bidik.co – Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Joko Krismiyanto mengklaim menggantikan posisi Abraham Lunggana atau alias Haji Lulung.
Haji Lulung dikabarkan dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta. “Iya,” kata Joko ketika dikonfirmasi, Jumat (7/11/2014).
Joko menuturkan Surat Keputusan (SK) mengenai pengangkatan dirinya tertanggal 30 Oktober 2014. Namun baru diterimanya pada Kamis 6 November 2014.
“SK ditandatangani Ketum Romi dan Sekjen Aunur,” ujarnya.
Berdasarkan SK tersebut, Joko dianggap mampu mengganti Lulung. Sedangkan Haji Lulung dipecat karena melanggar disiplin partai. Namun Aunur tidak menyebutkan pelanggaran Lulung.
Informasi yang dihimpun, pemecatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan DPP PPP No.005/SK/DPP/W/X/2014 tertanggal 30 Oktober 2014.
Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy dan Sekretaris Jenderal Aunur Rofiq.
SK tersebut berisi memberhentikan saudara H. Lulung AL, SH dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Harian Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan SK itu, Lulung dipecat lantaran melanggar AD/ART partai dengan melakukan tindakan indisipliner.
“Alasan pemberhentian Lulung kalau menurut SK, yang pertama adalah sebagai kader partai seharusnya mengikuti aturan partai. Kedua, Haji Lulung telah melakukan tindakan indisipliner sehingga harus diambil tindakan partai,” ungkap Joko.
Joko hanya menggantikan Lulung sebagai Ketua DPW saja, bukan sebagai anggota DPRD. Dia tidak tahu apakah nantinya Lulung tetap menjabat sebagai anggota dewan atau tidak.
Sementara itu diwawancara secara terpisah, Sekjen PPP Aunur Rofiq tidak mau memberikan pernyataan terkait hal ini. Dia menjanjikan adanya pernyataan resmi dari DPP sehingga tidak muncul kesimpangsiuran.
“Nanti lah kalau ada pernyataan resmi akan diberitahu,” ujar Aunur.
Atas kabar tersebut, para elite Partai Persatuan Pembangunan saling ‘pinpong’ ketika ditanya soal pemecatan Lulung sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Bahkan Wakil Sekretaris Jenderal PPP Saifullah Tamliha mengaku tak tahu kebenaran hal tersebut.
“Saya tidak tahu, coba tanya ke DPP,” singkatnya , Jumat (7/11/2014).
Pun Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa, berkelit ketika ditanya soal pemecatan politikus bermobil Lamborghini itu. Pertanyaan ini ‘dipingpong’ lagi ke politikus PPP lainnya. “Tanya pengurus harian DPP PPP, saya di majelis sekarang,” kilahnya, Jumat sore.
Juru Bicara PPP Arwani Thomafi juga enggan berbicara banyak soal pemecatan Lulung yang diketahui loyalis Suryadharma Ali dan Djan Faridz itu. Pertanyaan ini kembali ‘dipingpong’ olehnya. “Itu DPP yang tahu, coba hubungi Pak Aunur ya, dia Sekjen,” kata Arwani, Jumat sore.
Sebagaimana diketahui, Abraham Lunggana dipecat sebagai Ketua Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Sebagai penggantinya ditunjuk Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta Joko Krismiyanto. Joko Krismiyanto membenarkan bahwa dia menggantikan posisi Lulung sebagai Ketua DPW DKI Jakarta.
“SK keluar tanggal 30 Oktober. Tapi baru diterima kemarin. SK ditandatangani Ketum Romi, Sekjen Aunur Rofiq,” ujar Joko melalui telepon, Jumat (7/11/2014). (*)