bidik.co – Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (17/10/2014), di Yogyakarta, menghadiri ajang Indonesia Publik Relations Awards & Summit (IPRAS) 2014 yang digelar Serikat Perusahaan Pers (SPS) 2014. Di ajang itu, mereka sekaligus mendapat penghargaan kategori Tokoh Publik Pilihan SPS 2014.
Penghargaan ini juga diberikan SPS kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, tetapi Hamdan berhalangan hadir. Tak hanya itu, KPU sebagai institusi menerima pula penghargaan di ajang yang sama untuk kategori Lembaga Publik Pilihan SPS 2014, bersama Mahkamah Konstitusi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Husni mengatakan, penghargaan tersebut merupakan penghargaan kesekian bagi KPU. Husni mendedikasikan penghargaan itu bagi para penyelenggara pemilu yang sudah bekerja keras. “Apalagi ada penyelenggara pemilu yang sampai meninggal dunia, baik pada hari-H penyelenggara pemilu maupun pasca-penyelenggaraan pemilu,” kata Husni.
Adapun Risma menjadi satu-satunya kepala daerah yang mendapatkan penghargaan kategori Tokoh Publik Pilihan SPS. “Saya enggak mengira dapat penghargaan ini dari insan pers. Tidak mengira karena selama ini apa yang saya lakukan sekadar apa yang ada di dalam hati saya. Terus terang ini surprise untuk saya,” kata Risma.
Risma mengakui, kadang kata-kata yang ia keluarkan tak disukai pihak lain. Ia kadang terpeleset dengan oleh kata-katanya sendiri. “Saya tetap seperti apa adanya, karena kalau harus berubah jadi orang lain, itu sangat berat untuk saya karena saya harus berpikir yang lain sehingga saya akan merasa terbebani,” kata Risma.
Anggota dewan juri SPS, Toriq Hadad, menyatakan tokoh-tokoh publik dan bisnis yang menerima penghargaan SPS selama ini merupakan figur inovatif dan memiliki karakter otentik. Mereka tidak hanya kreatif menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan publik, tapi juga berani. “Mereka berani mengambil keputusan di tengah situasi sulit,” kata Ketua Bidang Pendidikan SPS Pusat tersebut di Hotel Rich, Yogyakarta, Jumat, 17 Oktober 2014.
SPS tidak hanya memberikan penghargaan bagi tokoh publik terbaik di 2014. Penghargaan sama juga diberikan untuk tiga CEO pilihan SPS. Ketiganya ialah CEO PT. Bio Farma, Iskandar, CEO PT. Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, dan CEO PT. Kereta Api Indonesia, Ignasius Jonan.
Penghargaan lain diberikan oleh SPS untuk tiga korporasi terbaik. Ketiganya ialah PT. Telekomunikasi Indonesia, PT. Bio Farma, dan PT Unilever Indonesia.
Adapun di kategori Lembaga Publik Pilihan SPS, juga ada tiga lembaga negara yang terpilih. Lembaga-lembaga itu ialah, Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemilihan Umum dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). (if)