BIDIK.co Terbaik untuk Masyarakat
Related Articles
bidik.co — Semasa hidupnya, Pepeng dikenal sebagai suami yang sangat setia kepada istrinya, Utami Mariam. Bahkan sebelum mengembuskan napas terakhirnya, sang komedian masih menunggu kehadiran perempuan tercinta.
Sebelum meninggal dunia, Pepeng sempat dilarikan ke RS Puri Cinere, Depok karena mengeluhkan sesak napas. Keluarga pun bergantian menemani pria berusia 60 tahun itu di rumah sakit.
Rabu (6/5/2015) pagi, Utami datang ke rumah sakit yang berjarak tidak jauh dari kediamannya. Sesampainya di sana, ia sempat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran tepat di samping sang suami.
Pepeng pun tahu jika wanita yang dicintainya itu berada di dekatnya. Bens Leo, kerabat dekat Pepeng yang kebetulan ada di lokasi mengungkapkan kedatangan Utami memang telah dinanti.
“Menurut saya ini luar biasa. Mas Pepeng itu benar-benar menunggu istrinya sebelum ia meninggal. Setelah ayat-ayat suci Al-Qur’an dilantunkan, Mbak Utami mengucapkan ‘I Love You, Pepeng’, kepada almarhum. Dan setelahnya almarhum pergi dengan tenang,” jelas Bens.
“Saya tidak pernah melihat orang meninggal setenang ini, luar biasa dan ini pelajaran untuk saya,” lanjut Bens.
Rabu sore, Pepeng telah dimakamkan di TPU Jelumpang, BSD. Usai pemakaman, Utami pun terlihat masih terpukul.
Ia belum mau melayani wawancara dengan wartawan. Keterangan pers diberikan oleh anaknya, Gemirio.
“Bapak orang baik, mungkin ini yang terbaik untuk Bapak,” ucap pria yang akrab disapa Mio itu.
Gemirio mengisahkan malam hari sebelum ayahnya, Pepeng masuk UGD Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Rabu (6/5/2015). Menurutnya, kondisi ayahnya mengalami sesak napas hingga harus kembali ke rumah sakit.
“Dari semalam jam 12, masuk UGD dijemput naik ambulance. Jaga sampai jam 2, terus gantian jaga. Jam 9 ganti shift sama Om. Terus bapak mulai kejang,” kisahnya usai pemakaman di TPU Jelupang, BSD.
Ia juga berkisah, ayahnya masih sadar meski kondisinya terus menurun. Para keluarga juga masih bisa tenang karena sang komedian masuk bisa diajak berbincang.
“Tapi dadanya sempat dipompa, terakhir badannya sakit, sesak napas, sering menggigil. Ada cairan di dada, tapi kita sedot terus,” ujarnya.
Tak ada pesan khusus dari Pepeng kepada sanak keluarga yang berkumpul di rumah sakit. Apalagi Pepeng juga dikenalnya sebagai sosok yang tak pernah mengeluh. Menurut Gemirio, ayahnya itu sudah sakit sekitar 10 tahun terakhir.
“Belum ada firasat juga karena gejala biasa,” tuturnya.
Beberapa menit sebelum mengembuskan napas terakhirnya, komedian 60 tahun itu sempat bertanya keberadaan istrinya, Utami Mariam.
“Ibu pulang karena badannya sakit, tapi balik lagi. Bapak terus nanyain. Pas kejang ibu belum ada. Tapi pas menutup mata, ibu sudah ada,” kisahnya.
Pepeng meninggal dunia pada pukul 10.05 WIB. Ia meninggalkan 4 anak yang semua berjenis kelamin laki-laki. (*)
Website & Logo Maker