Justin Djogo Bidik.co — Golongan Karya (Golkar) telah menancapkan hegemoni politik dan kekuasaan di tanah air sejak era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto lebih dari 3 dekade (awal 1970-an sampai akhir 1997-an). Kata hegemoni berasal dari kata Yunani Kuno, eugemonia yang lazim digunakan para sosiolog untuk menjelaskan fenomena terjadinya …
-Golkar: Kinerja Pemerintah Buruk, Jokowi Hadapi Perjudian Berbahaya
bidik.co — Memasuki bulan kedelapan era pemerintahannya, Presiden Joko Widodo dan menteri dalam Kabinet Kerja dianggap menghadapi perjudian yang cukup berbahaya. Hal itu disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo. Menurut dia, naiknya harga kebutuhan pokok benar-benar menjadi ujian bagi daya tahan rakyat. Menurut dia, kenaikan itu disebabkan …
-PTUN Menangkan Gugatan Golkar Kubu Ical
bidik.co — Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur memutuskan untuk memerintahkan Menkumham mencabut Surat Keputusan (SK) bernomor M.HH-01.AH.11.01 ihwal pengesahan kepengurusan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. Hal itu, kata Hakim Ketua Teguh Satya Bhakti, lantaran Menteri Yasonna telah melakukan intervensi dalam mengeluarkan surat tersebut. “SK …
-Hanura Netral Soal Golkar
bidik.co — Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tak satu suara mendukung Golkar pimpinan Agung Laksono. Terlebih, adanya putusan sela yang menunda Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) pengesahan DPP Golkar produk munas Ancol. Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana menegaskan, pihaknya tidak akan mengambil sikap untuk menyetujui kelompok manapun dari …
-Partai Demokrat Minta Partai Lain Tak Ikutan Urusan Golkar
bidik.co — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto enggan untuk memberikan komentar terkait putusan pengesahan kepengurusan Partai Golkar Agung Laksono oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ia menekankan Partai Demokrat tidak akan ikut campur dalam permasalahan internal partai beringin tersebut. “Kalau saya lihat harus dikembalikan ke partai politiknya …
-Meski Putusan MPG Tak Bulat, Kubu Agung Ingin Golkar Keluar dari KMP
bidik.co — Ketua DPP Bidang Komunikasi, Media, dan Penggalangan Opini Partai Golkar pimpinan Agung Laksono, Leo Nababan menegasakan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). “Keluar dari Koalisi Merah Putih ini merupakan pilihan politik. Alasannya karena ini sesuai dengan hasil Munas Ancol,” kata Leo kepada wartawan usai sidang pembacaan putusan …
-Golkar: Pendukung KPK Jelas, Mereka Adalah Tokoh
bidik.co — Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno membuat pernyataan yang menuai kritik keras karena menyebut pendukung KPK sebagai rakyat nggak jelas. Partai Golkar turut menyesalkan komentar ‘blunder’ sekelas menko tersebut. “Itu sangat kita sayangkan pernyataan seperti itu (menyebut) rakyat nggak jelas. Saya rasa yang hadir di KPK jelas. Ada tokoh …
-Akbar Tandjung Temui Jokowi, Agung Minta Golkar Dukung Pemerintah
bidik.co — Ketua Wantim Golkar versi Munas Bali, Akbar Tandjung, Rabu (7/1/2015) sore ini, menemui Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden. Pertemuan yang berlangsung singkat itu, membahas masalah Golkar terkini. “Beliau juga tanya situasi Golkar dan beliau katakan, semoga bisa diselesaikan sebaik-baiknya,” ujar Akbar Tandjung, di Kantor Presiden, Jl Medan …
-Meski Tak Masuk Struktur Golkar, Luhut Punya Pengaruh
bidik.co — Pengangkatan Luhut Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan untuk memperkuat posisi eksekutif di DPR RI. Sebab, Luhut dinilai cukup memiliki pengaruh di Partai Golkar. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsuddin mengakui hal tersebut, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/1/2015). Menurut Aziz, penunjukkan Luhut sebagai Kepala Staf Kepresidenan akan …
-Sigma: Konflik Internal Golkar dan PPP Tak Bisa Diselesaikan Di Pengadilan
bidik.co — Konflik di internal Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak bisa diselesaikan melalui pengadilan. “Yang terjadi di Partai Golkar dan PPP itu kan sudah jelas terkait dengan perselisihan kepengurusan,” kata Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Indonesia, Said Salahuddin, Sabtu (20/12/2014). Said menjelaskan, Pasal 32 ayat …
-