BIDIK.co Terbaik untuk Masyarakat
Related Articles
bidik.co — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengakui, dirinya sengaja terlambat datang ke pembukaan rapat kerja nasional PAN di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/5/2015) malam.
Amien mengaku baru datang setelah Presiden Joko Widodo dan para ketua umum partai politik lainnya pulang, untuk menghindari sorotan media.
“Kalau saya masih nongol lagi, nanti orang berpikirnya, wah itu orang tua ngapain lagi itu,” kata Amien usai pembukaan rakernas.
Amien mengaku sudah tidak mau terlalu banyak tampil dan ikut campur secara langsung di dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PAN 2015-2020, di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.
Terlebih lagi, Amien kini juga tidak lagi mengemban posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai.
“Saya sengaja ingin menunjukkan bahwa saya tidak mengerti apapun. Saya masih suka dianggap memengaruhi, saya tunjukkan bahwa saat ini era baru PAN. Pak Zul pegang kendali,” ucap Mantan Ketua MPR itu.
Sebelumnya Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi di lokasi acara itu mengatakan, Amien Rais terlambat karena baru kembali dari luar negeri.
“Pak Amien habis dari luar negeri, menengok cucunya, di Belanda dan Amerika,” kata Viva.
Dia memastikan ketidakhadiran Amien ketika Rakernas berlangsung bukan karena alasan politik. Menurutnya, semua kader PAN yang hadir di Rakernas bahagia karena acara itu berjalan dengan baik. Bahkan menjadi ajang pemersatu para elite parpol tanah air.
“Enggak ada apa-apa, semua happy, senang, bahagia. Bagus tadi kan, Pak Jokowi saja sudah fasih, kader katanya. Itu karena PAN menjalankan politik kebangsaan, politik yang mementingkan masyarakat, bangsa dan negara, bukan kelompok,” jelas Viva.
Dalam rakernas tersebut, Zulkifli melantik sejumlah pengurus DPP yang baru terbentuk setelah Kongres PAN dilangsungkan di Bali, beberapa waktu lalu.
Beberapa petinggi partai yang hadir adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Selain itu, hadir pula mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, dan Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan. (*)
Website & Logo Maker