Paripurna DPR Sahkan Erwin Rijanto Sebagai Deputi Gubernur BI

Related Articles

Difriadi Darjat: Tujuan Pemilu, Mencapai Masyarakat Demokratis, Adil dan Makmur

23/01/2024

Nuroji: Korupsi Telah Mencederai Moral Bangsa

28/07/2023

Difriadi Darjat: Muharram Harus Jadi Momen Perteguh Perjuangan & Persatuan Bangsa

24/07/2023

bidik.co — DPR menggelar Sidang Paripurna terkait pengesahan Erwin Rijanto yang akan menggantikan Halim Alamsyah sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Sidang Paripurna ini melanjutkan agenda uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang sudah digelar di Komisi XI DPR, Senin (20/4/2015).

Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR, memimpin Sidang Paripurna yang berlangsung di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Selasa (21/4/2015). Sebelum mengetuk palu tanda keputusan sah, Agus bertanya kepada para anggota dewan.

“Apakah Erwin Rijanto dapat disetujui menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia?” tanya Agus.

“Setuju,” jawab anggota dewan serentak.

Kemudian, Agus pun mengetuk palu.

Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad dalam laporannya mengatakan kesepakatan untuk memilih Erwin berdasarkan perhitungan suara. Dalam voting tersebut, Erwin memperoleh 42 suara. Sementara 2 calon lainnya, Dody Budi Waluyo mendapat 5 suara serta Hendy Sulistiowati memperoleh 2 suara.

“Total 53 sesuai dengan absen dan jumlah surat suara yang beredar,” kata Fadel.

“Berdasarkan hasil penghitungan suara tersebut, Komisi XI DPR menyepakati memilih saudara Erwin Rijanto sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia menggantikan Saudara Halim Alamsyah yang bertugas di bidang Stabilitas Sistem Keuangan,” sebut Fadel.

Setelah melewati serangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi XI DPR, Erwin Rijanto terpilih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Erwin akan menggantikan Halim Alamsyah yang habis masa jabatannya Juni 2015 mendatang.

“Voting terdiri dari 52 orang dari 10 fraksi. Tidak hadir satu orang, Ahmad Hatari,” kata Ketua Komisi XI Fadel Muhammad di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Saat ini Erwin menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Surveillance Sistem Keuangan BI. Erwin merupakan sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada. Kemudian pada 1989, Erwin menyelesaikan pendidikan S2 ekonomi di University of Illinois, AS. (*)

Komentar

Komentar