BIDIK.co Terbaik untuk Masyarakat
Related Articles
bidik.co — Puluhan perwakilan relawan dari 15 kelompok yang mendukung dalam pemilihan presiden 2014 lalu mensukseskan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyesalkan sikap Jokowi.
Mereka minta dilibatkan dalam kegiatan Tim Transisi menyusun konsep pemerintahan 2014-2019.
Pasalnya, kerja keras mereka tidak diakomodir Jokowi-JK dalam Tim Transisi. Tim yang dibentuk khusus oleh Jokowi-JK di bawah kepemimpinan Rini Soemarno dan empat Deputi masing-masing Akbar Faisal, Hasto Kristiyanto, Andi Widjajanto dan Anies Baswedan.
“Ada kesan di kalangan relawan, Rumah Transisi tidak serius ingin melibatkan perwakilan dari simpul-simpul relawan besar yang telah memenangkan Jokowi-JK dalam pilpres lalu,” tegas juru bicara relawan, Boni Hargens, saat menyampaikan sikapnya di Rumah Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).
Disampaikan, 88 relawan dari 15 kelompok telah diutus oleh organisasi masing-masing untuk masuk ke dalam 22 kelompok kerja di Rumah Transisi dan sudah didaftarkan ke Rumah Transisi pada 23 Agustus lalu. Namun, hingga kini belum ada kejelasan soal pelibatannya dalam kerja Tim Transisi. Keputusan ini diambil berdasarkan rapat pada Minggu (24/8/2014) kemarin di Jakarta.
“Kapan kami secara legal bisa bekerja di Rumah Transisi, bagaimana mekanisme kerja, mengapa Rumah Transisi bekerja secara eksklusif dan tertutup,” ujar Boni.
Menurutnya, Rumah Transisi lamban merespon niat baik keterlibatan relawan dalam kerja Rumah Transisi.
“Kami berharap, semua ketidakjelasan dan keraguan ini terjawab dalam pertemuan sore ini,” ujar Boni.
Namun, niat puluhan relawan menemui Jokowi di Rumah Transisi tidak kesampaian. Mereka tidak diperkenankan masuk ke dalam rumah dan pintu gerbang pun ditutup rapat. Upaya relawan bertemu dengan capres yang dimenangkannya juga dihalangi penjagaan ketat aparat Polsektro Menteng. (ai)
Website & Logo Maker