Home / Politik / Allan Nairn: Klaim Menang, Prabowo Pakai Psychological Operation

Allan Nairn: Klaim Menang, Prabowo Pakai Psychological Operation

bidik.co —  Masyarakat Indonesia bingung oleh perbedaan hasil quick count (hitung cepat) Pilpres 2014. Setelah pencoblosan, kedua kandidat pasangan, Prabowo – Hatta dan Jokowi – JK sama-sama mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count.

Jurnalis Amerika Serikat Allan Nairn menyatakan hal itu adalah strategi yang dilakukan untuk membuat bingung masyarakat. Strategi itu dipelajari dan dikuasai oleh militer.

“Bagi militer, biasa soal seperti perang di dalam kota, teknik sniper, dan psychological operation. Teknik itu (psychological operation) untuk membingungkan rakyat agar tidak dapat merespons secara rasional, itu teknik biasa di tentara,” kata Allan Nairn di Tugu Proklamasi, Menteng Jakarta, Jumat (11/7).

Menurutnya, strategi psychological operations diduga sedang dilakukan oleh capres Prabowo . Mantan Danjen Kopassus ini pernah mempelajari strategi tersebut dari tentara Amerika.

“Prabowo mantan kepala Kopassus, itu taktik biasa baginya. Prabowo pernah diajar sama Pentagon, program pasukan khusus Amerika pernah masuk Indonesia untuk pelatihan dengan Kopassus,” terang dia.

Selain itu Nairn juga mengungkapkan semua yang dia sampaikan terkait Indonesia bukanlah pesanan siapapun. Dia mengaku tertarik dengan Indonesia karena kedekatan dengan beberapa orang di Indonesia.

“Semua yang saya sebutkan itu opini saya dan fakta-fakta yang saya punya. Saya ada kaitan agak khusus dengan Indonesia karena banyak orang di sini dekat saya, ada tokoh besar Munir dan Jafar Shidiq Hamzah yang spesial,” pungkas dia. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Bupati Siak, Alfedri Tak Siap Temui Masyarakat

Bidik.co — Jakarta- Eks Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipemasi) Jakarta memberitahukan saat rapat kerja kordinator …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.