BIDIK.co Terbaik untuk Masyarakat
Related Articles
bidik.co — Kapal dan pesawat milik negara lain ikut mencari AirAsia QZ8501 yang hilang. Mereka terjun ke lokasi dan menyebar di 13 area.
“Ada bantuan,” jelas Kepala Basarnas FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Soelistyo menyampaikan, bantuan ditawarkan negara lain ke Basarnas. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Menlu Retno.
“Bantuan itu diterima bersama-sama dengan operasi kekuatan kita,” jelas dia.
Berikut armada asing yang ikut mencari AirAsia:
1. Malaysia
– Royal Malaysian Air Force Hercules C130H
– 3 Kapal, KD Pahang, KD Lekir, KD Lekiu
– 1 Helikopter Fennec
2. Singapura
– Royal Singapore Navy SUPER PUMA A dan RSN SUPER PUMA B
– Republik of Singapore Air Force C130 (rescue 65) dan Republik of Singapore Air Force C130 (rescue 66)
– 2 Kapal perang
3. Australia
– Royal Australia Air Force AO-3C dan Royal Australia Air Force AO-3C
4. Korea Selatan
– 1 Pesawat Orion
5. Tiongkok
– 2 Kapal dan 2 Pesawat (belum ikut pencarian)
6. Amerika Serikat
– USS Sampson yang merupakan kapal destroyer dengan pelacak sonar
Sementara itu Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan area pencarian hari ini diperluas, dari yang semula hanya 7 area kini menjadi 13 area. Total luas area pencarian mencapai ratusan kilometer persegi.
“Total luas area 156 ribu kilometer square,” kata Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo dalam keterangan pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (30/12/2014). Tentu saja area pencarian ini sangat luas, bandingkan dengan luas Pulau Jawa yang sekitar 126 ribu km persegi.
Soelistyo menyatakan satu kotak (area) saja sudah luas, tentu jika 13 kotak digabungkan akan bertambah luas pula. Ditunjukkan dalam peta oleh Soelistyo, area itu merentang dari Laut Jawa hingga Selat Karimata, dari Pulau Bangka Belitung hingga tepi Kalimantan Barat.
“Luas sekali,” kata Sulistyo.
Hari ini, pemantauan akan dilakukan lewat udara. Peralatan yang digunakan adalah direction finder.
“Untuk sektor 12 dan 13 kita pantau dari udara,” ujarnya.
Kekuatan Basarnas, TNI, dan bantuan dari mancanegara terlibat mencari kapal AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 itu. (*)
Website & Logo Maker