bidik.co – Anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Arya Sinulingga, membantah pemberitaan salah satu media online bahwa dirinya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sore tadi.
“Sehubungan dengan isu Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dibuat oleh media online dan tersebar di sosial media, yang menyebutkan nama saya ditangkap oleh KPK itu tidak benar,” tegas Arya kepada wartawan di Kantor Gedung Sindo, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2014) malam.
Bahkan, kata Arya, di sosial media telah ditulis bahwa salah satu tim sukses calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ditangkap karena kasus korupsi.
“Dan dikaitkan dengan Pilpres, bagi saya itu sudah mencemarkan nama baik. Hal ini juga tidak terus menerus pihak-pihak yang mendeskriditkan Prabowo, dengan ini saya menyatakan bahwa itu tidak benar,” lanjutnya.
Kata dia, seharusnya media massa menjadi penenang dalam Pilpres 2014, bukan justru membuat kisruh keadaan. “Harus membuat damai, dan tidak membuat yang tidak baik soal pencapresan, hingga puncaknya pada tanggal 22 juli 2014,” tegasnya.
“Kami harapkan mereka tidak melakukan ini, saya sedang berpikir untuk langkah-langkah hukum, yaitu yang memberitakan saya, dan yang ada di sosial media,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan, Kamis (17/7/2014) petang. Menurut informasi, penyidik KPK menangkap pejabat daerah yang sedang melakukan transaksi suap.
Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, pihaknya telah menangkap seseorang di Karawang, Jawa Barat pada pukul 18.00 WIB.
(ai)