bidik.co — Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi menyatakan, harga bensin premium RON 88 Rp 7.300/liter saat ini kemahalan. Pasalnya, di Malaysia saja harga bensin RON 95 atau setara Pertamax Plus hanya Rp 6.908/liter.
Ada tiga penyebab yang membuat harga BBM khususnya bensin premium RON 88 di Indonesia lebih mahal.
“Salah satu masalah harga kita tinggi adalah adanya 3 komponen, yakni PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor), dan iuran BPH Migas,” ungkap Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang, kepada detikFinance, Kamis (2/4/2015).
Bambang menambahkan, harga BBM di Indonesia diklaim lebih mahal karena kilang minyaknya berusia tua tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, 90% biaya pengadaan BBM berasal dari bahan baku yakni minyak mentah.
“Sisanya 10% terdiri dari pemeliharaan kilang, gaji pegawai, energi untuk mengoperasikan kilang, dan lainnya,” kata Bambang.
Terkait harga premium yang ditetapkan pemerintah Rp 7.300/liter sendiri, itu terdiri dari harga dasar BBM Rp 6.722,67/liter, ditambah biaya tambahan distribusi ke seluruh daerah di luar Jawa-Bali Rp 134/liter, dan pajak Rp 1.008,57/liter.
Namun, bila pajak BBM yang totalnya 15% terdiri dari PPN 10% dan PBBKB 5% dihilangkan, pasti akan berdampak besar pada hilangnya pendapatan negara dalam setahun sekitar Rp 32 triliun.
“Ada ide dari Komisi VII DPR, bagaimana PPN dihapuskan? Kalau itu dikerjakan atau terealisasi, itu Rp 32 triliun akan hilang,” kata Menteri ESDM Sudirman Said beberapa waktu lalu.
Sementara itu Faisal Basri, selaku Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium menjadi Rp 7.300/liter, dan solar Rp 6.900/liter dinilai tidak wajar.
Alasannya, harga BBM yang jenisnya lebih bagus dari premium (RON 88), dijual dengan harga yang lebih murah di negara tetangga kita seperti Malaysia.
Di Malaysia, harga bensin RON 97 dijual hanya Rp 7.971/liter. Bahkan harga bensin RON 95 sekelas pertamax plus di Malaysia, sejak Maret adalah Rp 6.908/liter
“Hari ini harga bensin RON 97 di Malaysia cuma Rp 7.971/liter, itu sudah termasuk pajak GST (Goods and Services Tax) 6%,” ungkap Faisal Basri.
Soal harga bensin RON 95 di Malaysia Rp 6.908/liter, Faisal mengatakan itu berdasarkan kurs Bank Indonesia (BI) pada 31 Maret 2015.
“Saya hitungnya pakai kurs jual, bukan kurs beli. Itu sudah saya murah-murahin, masih saja tetap lebih murah dibandingkan bensin kita di Indonesia, terutama premium. Jadi hari ini, bensin premium RON 88 di Indonesia lebih mahal daripada bensin RON 95 di Malaysia,” katanya. (*)