bidik.co — Jelang akhir masa jabatannya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terima banyak tawaran dari dunia internasional. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (1/9/2014).
“Sebagai pengakuan atas peran Pak Presiden selama ini, banyak tawaran agar beliau lanjutkan berperan terhadap perhatian masalah internasional,” ujar Marty.
Meski demikian Marty tidak merinci forum internasional yang dimaksudnya. Ia hanya mengungkapkan bahwa Presiden akan mempertimbangkan sejumlah tawaran itu. Ia enggan mengungkapkan lebih jauh perihal tawaran itu sebelum Presiden menyampaikan secara resmi pada publik. “Lebih baik tanya ke Presiden,” tegas Marty.
Sebelumnya diberitakan Presiden memang mengakui adanya sejumlah tawaran terhadapnya termasuk dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon. Sekjen PBB itu meminta Presiden tetap aktif berkontribusi dalam urusan internasional. Tawaran itu ada karena selama selama pemerintahannya, Indonesia dinilai sangat berperan aktif dalam penyelesaian persoalan-persoalan di kawasan, termasuk di forum-forum internasional yang lebih besar seperti G20.
Pernyataan Ban Ki Moon juga kembali diungkapkan ketika bertemu Presiden SBY di sela-sela Forum Global Aliansi Peradaban PBB ke-6 di Nusa Dua, Bali, Kamis (28/8). Namun, belum ada pernyataan resmi Presiden untuk menjawab hal itu. (flo/jpnn)
Hal itu juga diperkuat oleh Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah yang mengakui bahwa Presiden SBY banyak ditawari posisi atau jabatan dari organisasi-organisasi internasional dunia. Faizasyah mengungkapkan bukan hanya permintaan dari Sekjen PBB Ban Ki Moon namun juga lembaga-lembaga movement di dunia.
“Banyak lembaga-lembaga movement yah apakah itu di bidang lingkungan, di bidang penanganan konflik yang mereka berharap kontribusi nyata (dari SBY),” ujar Faizasyah, Senin (1/9/2014)
Faizasyah mengaku bahkan sampai akan mendata dan mengkompilasi lebih dulu tawaran-tawaran yang berdatangan dari lembaga/organisasi internasional tersebut. Dengan demikian, akan memudahkan SBY memilih tawaran apa yang akan diambilnya.
“Kalau bapak nanti sudah putuskan, bahwa beliau confirm, nanti diumumkan nanti, di PBB misalnya,” ujar Faizasyah.
Tawaran-tawaran yang datang ke SBY berbagai macam, mulai dari jabatan struktural, formal maupun patron. Pihak yang menawari ada yang dari lembaga internasional, organisasi internasional maupun non-organisasi internasional.
“Terus mengalir itu berbagai ajakan dan undangan,” ujarnya.
Untuk itu, Faizasyah saat ini tengah menkompilasi berbagai tawaran tersebut untuk dipilih SBY.
“Tentunya semua itu kita akan kompilasi dan sampaikan ke presiden, kira-kira beliau akan tertarik yg mana,” ujarnya.
Sayangnya, Faizasyah enggan mengungkapkan tawaran dari mana saja. Jika sudah pasti, Faizasyah berjanji akan mengumumkannya nanti. (ai)