bidik.co – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN, Viva Yoga Mauladi, akan ada perwakilan dari partai pimpinan Hatta Rajasa itu yang hadir di acara pembukaan Rakernas PDIP. “Besok (hari ini, red) kami hadir ke Rakernas PDIP,” kata Viva saat dihubungi, Kamis (18/9/2014) malam.
Viva menegaskan, jika ada satu partai politik menggelar hajatan berskala nasional dan mengundang partai-partai lain, maka hal itu merupakan tradisi yang baik untuk dikembangkan. Menurutnya, perlu kebersamaan dalam membangun dan mewujudkan Indonesia baru.
“Itu bisa mengukuhkan tradisi politik yang baik. Bahwa meskipun beda pendapat dan pemikiran, tapi tidak mengganggu hubungan dan harmonisasi antar-partai,” katanya seraya menambahkan, hal itu juga memberikan pelajaran positif karena mengandung aspek keteladanan dalam membangun demokrasi.
Lantas siapa yang akan diutus PAN untuk hadir di acara pembukaan Rakernas PDIP? Viva menyebut nama Sekjen PAN Taufik Kurniawan dan Ketua Bidang Pengembang Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN, Ahmad Hafidz Tohir bakal hadir di acara itu.
Hafidz tak lain merupakan adik kandung Hatta Rajasa. Sementara Hatta tak bisa hadir karena sedang di luar negeri. “Bang Hatta tidak hadik karena sedang ada urusan keluarga di luar negeri,” papar Viva.
Namun, Viva yang juga Sekretaris Fraksi PAN DPR RI menegaskan bahwa kehadiran Taufik maupun Hafidz di acara pembukaan Rakernas PDIP tidak akan mengganggu konsolidasi partai-partai anggota Koalisi Merah Putih. Viva justru kembali menegaskan bahwa PAN tidak akan membatasi diri hanya karena perbedaan pandangan dan sikap politik, termasuk dalam hal RUU Pilkada yang jadi polemik akhir-akhir ini.
“Perbedaan pemikiran soal RUU Pilkada tidak membuat PAN membatasi diri. Kan diundang, ya sebenarnya kalau diundang kan harus hadir. Soal polemik di KMP saya rasa tidak ada, karena dari sisi apapun ini sinyalnya hanya silaturahim,” ujarnya.
Kehadiran perwakilan PAN di Rakernas IV PDI-P belum dapat dipastikan sebagai sinyal pengalihan sikap dari anggota Koalisi Merah Putih ke barisan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Viva menegaskan, selama diundang, PAN akan hadir ke acara partai lain yang berskala nasional.
“Sinyalnya sinyal silaturahim. Ini tradisi baik yang harus terus dikembangkan,” ujarnya.
Anggota Komisi IV DPR itu melanjutkan, kehadiran PAN di Rakernas IV PDI-P tak akan menimbulkan polemik di internal Koalisi Merah Putih. Alasannya, kehadiran PAN hanya sebatas silaturahim meski memiliki posisi politik yang berbeda dengan PDI-P.
“Meskipun beda pendapat dan pemikiran, tapi tidak mengganggu hubungan dan harmonisasi antarpartai. Komunikasi PAN dengan PDI-P tetap terjaga di fraksi,” ujarnya.
Rakernas PDI-P dimaksudkan untuk mengevaluasi program kerja, merancang program kerja partai dan menyikapi berbagai persoalan di internal, persoalan nasional maupun internasional. Rakernas IV PDI-P digelar di Semarang, Jawa Tengah, 19-21 September 2014.
Rencananya, akan hadir sekitar 1.500 kader PDI-P dari tingkat pusat sampai daerah tingkat I dan II, seluruh kepala daerah dari PDI-P di seluruh Indonesia, anggota fraksi PDI-P, dan perwakilan organisasi sayap PDI-P. Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla juga akan hadir bersama pimpinan partai pendukung.
Rakernas IV PDI-P akan diawali dengan sebuah pernyataan resmi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tentang perubahan posisi PDI-P sebagai partai pemerintah. (if)