bidik.co — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan akan dibuka Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Semarang, Jumat (19/9/2014) siang ini. Melalui Rakernas, PDIP resmi menyatakan perubahan posisi politik dari oposisi menjadi partai pemerintah.
”Rakernas IV PDI Perjuangan merupakan momentum politik yang sangat penting bagi partai untuk mempersiapkan diri menjadi partai pemerintah,” ujar Ketua Steering Committee Rakernas IV PDIP, Andreas Hugo Pareira dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2014).
Rakernas akan diawali dengan pernyataan politik Megawati yang berdasarkan aturan partai memiliki hak prerogatif untuk menyatakan secara resmi perubahan sikap politik partai.
“Bertolak dari perubahan haluan sikap politik partai, dari partai oposisi yang berada di luar pemerintahan menjadi partai pemerintah,” sambungnya
Andreas mengatakan Rakernas bertujuan untuk mengevaluasi program kerja,merancang program kerja partai dan menyikapi berbagai persoalan baik internal kepartaian termasuk isu nasional maupun internasional.
Rakernas akan dihadiri oleh 1.590 kader partai, yang terdiri dari pengurs DPP, DPD, DPC Partai, kepala daerah dari unsur kader PDIP. Presiden/wapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla juga dijadwalkan hadir pada pembukaan Rakernas.
Rakernas IV PDI Perjuangan yang digelar di Marina Convention Center tangal 19 September hingga 21 September 2014.
Sementara itu Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko mengatakan kader yang akan hadir selain pengurus partai ada pula Gubernur, Bupati, Walikota yang diusung partai berlambang banteng itu.
“Dari DPD itu ketua, sekretaris, bendahara dari 34 provinsi. Dari DPC 500 orang kalikan dua, yah, total bisa mencapai 1.600 orang,” kata Heru di kantor DPD PDIP Jateng, Jalan Brigjen Katamso, Semarang Kamis (18/9/2014).
Acara akan dibuka pukul 14.00 dengan upacara lalu pengarahan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Rencananya Presiden terpilih, Jokowi juga akan naik ke atas mimbar dan memberi sambutan pada malam harinya.
“Harapan (Jokowi) bisa datang pada waktu pembukaan. Sepertinya beliau akan ceramah malam,” pungkas pria yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng itu.
Selain para kader PDIP, lanjut Heru, ada perwakilan dari parpol koalisi pengusung Jokowi-JK. Bahkan hampir bisa dipastikan dua parpol dari koalisi merah putih akan turut hadi karena sudah menerima undangan.
“Kemarin saya di DPP ada dua parpol yang sudah terkomunikasi mau hadir. Surat undangan sudah dikirim,” tegasnya.
Terkait biaya rakernas, PDIP menyiapkan sekitar Rp 2,5 miliar yang menurut Heru dikumpulkan melalui gotong royong dan dana dari DPP.
“Mungkin Rp 2,5 miliar sampai Rp 2,6 miliar. Itu gotong royong. Terutama dari DPP,” katanya.
Sementara itu dua parpol dari Koalisi Merah Putih, yakni PPP dan PAN, diundang hadir ke acara tersebut. Apakah Partai Demokrat (PD) juga diundang?
“Saya periksa surat tidak ada,” ucap Ketua Harian PD Syarief Hasan kepada wartawan di Kantor DPP Demokrat yang terletak di Graha Kramat VII, Jl Kramat Raya No 146, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).
Menteri Koperasi dan UKM tersebut mengatakan partainya tidak menerima undangan. Bilamana partai berlambang bintang Mercy itu diundang, Syarief tidak memberi jawaban pasti untuk datang atau tidak.
“Jangan tanya saya, tanya mereka undang nggak,” sambungnya sambil berjalan menuju kendaraan yang telah menunggu di lobi.
Sebelumnya, Wasekjen PDIP Achmad Basarah mengatakan partainya mengundang dua pejabat teras dari parpol Koalisi Merah Putih. PPP dan PAN mengaku sudah mendapat undangan dari partai berlambang moncong putih tersebut. PPP sudah memastikan pihaknya akan hadir, sementara PAN masih pikir-pikir. (ai)