bidik.co — Pengusaha nyentrik Bob Sadino (75) meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan sejumlah tokoh.
“Benar (meninggal-red), saya dapat kabar dari keluarga,” kata pengusaha Sandiaga Uno, Senin (19/1/2015).
Selain Sandiaga, anggota DPD Fahira Idris juga menyampaikan hal serupa. Fahira mendapat kabar dari anak angkat Bob Sadino yang dikenal dengan jaringan usaha Kemchick dan selalu mengenakan celana pendek.
“Anaknya memberi kabar ke saya, sore tadi pukul 17.30 WIB. Mas Sys NS juga SMS memberi kabar,” tutup dia.
Kesehatan Bob merosot setelah istrinya meninggal dunia pada Juli 2014. Bob yang lahir di Bandar Lampung memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino. Dia pernah menulis buku Monyet Aja Bisa Cari Duit.
Pengusaha muda Sandiaga Uno punya kedekatan emosional dengan seniornya pemilik Kem Chicks, Bob Sadino. Sandi sempat mengungkapkan, kunci sukses atau prinsip sederhana berwirausaha dari Bob Sadino.
Bob Sadino merupakan sosok pengusaha yang berbeda dari kebanyakan pengusaha lainnya. Karena bertindak praktis, cepat mengambil keputusan, dan berpikir di luar dari kebiasaan atau berpikir out of the box. Sandi mengatakan, Bob pernah mengkritiknya karena dianggap sering banyak berpikir untuk memutuskan sebuah usaha.
“Sementara kalau menurut beliau, yang namanya usaha itu harus cepat ambil keputusan. Dia mencontohkan, kalau mau belajar berenang ya harus terjun langsung ke kolam renang jangan berenang di darat,” ungkap Sandi, awal Desember lalu saat menjenguk Bob Sadino.
Sandi kerap kali menyampaikan alasannya untuk berpikir hati-hati dan penuh pertimbangan dalam memutuskan sebuah bisnis. Ia beralasan, karena latar belakangnya sekolah di bidang keuangan, maka memulai bisnis harus ada pertimbangan, perhitungan, dan perencanaan bisnis.
“Sedangkan beliau mengatakan, literatur, buku-buku itu boleh dibaca. Tapi kembali saat mengambil keputusan bisnis feeling berbisnis adalah yang nomor satu. Mengasahnya ya langsung terjun berbisnis jangan takut gagal,” katanya.
Pemilik Saratoga ini kini mulai belajar berpikir seperti seniornya yang mencoba keluar dari kebiasaan atau berpikir out of the box.
“Om Bob sudah membuktikannya, bagaimana beliau menjual telur ayam. Yang di zamannya itu orang menganggap aneh, tapi ternyata itu berhasil sekarang,” kata Sandi.
Selain itu, banyak kesan yang dikenang oleh para pelaku usaha terhadap sosok pengusaha Bob Sadino. Salah satu poin yang berkesan adalah soal pribadi Bob yang fokus menjadi pengusaha hingga akhir hayatnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur mengatakan, meski tak mengenal secara pribadi sosok Bob, namun ia mengenang Bob Sadino sebagai pengusaha tulen yang tak tergoda untuk masuk ke bidang politik atau jadi politisi, bahkan menjadi simpatisan partai politik.
“Sampai meninggal beliau sebagai pengusaha, tak pernah bercampur di politik. Kalau saya saja dua alam pebisnis juga dan politiisi. Tapi dia betul-betul entrepreneur tulen, dia nggak berpolitik,” kata Natsir, Senin (19/1/2015).
Natsir mengatakan, Bob termasuk pengusaha yang jarang, karena selama hidupnya tetap fokus sebagai pengusaha. Sedangkan, banyak pengusaha lain, sambil merangkap sebagai politisi.
“Di Indonesia rata-rata pengusaha banyak yang banyak berbisnis sambil berpolitik,” tegas Natsir. (*)