BIDIK.co Terbaik untuk Masyarakat
Related Articles
bidik.co — Petinju AS, Floyd Mayweather menolak melakukan tarung ulang dengan Manny Pacquiao karena petinju asal Filipina tersebut seorang pecundang dan pengecut.
Hal ini diungkapkan oleh Mayweather dalam rekaman wawancara televisi pada Selasa malam. Rekaman wawancara ini akan ditayangkan Sabtu malam.
Sebelunya, Mayweather mengatakan akan mempersilakan Pacquiao melakukan tarung ulang setelah sembuh dari cedera bahu. “Ya, tetapi saya berubah pikiran,” kata Mayweather. “Untuk saat ini saya tidak mau. Dia seorang pecundang dan pengecut. Seharusnya ketika ia kalah, ia menerima itu dan mengakui Mayweather memang lebih baik.”
Mayweather menang angka mutlak atas Manny Pacquiao dalam pertemua kedua petinju di MGM Grand Arena, Las Vegas pada Sabtu (2/5/2015). Pacquiao tidak menerima kekalahan tersebut dan kemudian menyebut dirinya tidak tampil maksimal karena mengalami cedera bahu.
Mayeweather mengaku tidak mengetahui bahwa Pacquiao mengalami cedera bahu. “Ah, semua itu alasan,” kata Mayweather. “Dia memang cepat. Tangan kiri dan kanannya sangat cepat dan terlontar dengan keras.”
Namun Mayweather menegaskan tak berminat lagi pada suatu tarung ulang. “Saya tidak akan mau dan publik pun tidak akan mau,” katanya. “Dia tahu kalau dia kalah. Saya kehilangan rasa hormat saya kepadanya.”
Sebelumnya kubu Manny Pacquiao minta digelar laga ulang (rematch) lawan Floyd Mayweather Jr pada September mendatang. Pacquiao kalah angka dari Mayweather dalam pertarungan 12 ronde, Minggu (3/5/2015).
“Saya berharap kami bisa melakukannya lagi (tanding ulang). Saya sangat sangat bangga kepada Manny. Saya rasa dia bertarung sangat bagus,” kata Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, seperti dilansir Boxingnews24, Senin (4/5/2015).
Pelatih berusia 55 tahun itu kecewa dengan keputusan tiga juri yang solid memenangkan Mayweather. Padahal, petinju asuhannya yang tampil lebih agresif dan yang prediksi keluar sebagai pemenang. Tapi, prediksinya meleset.
“Saya pikir, dia (Mayweather) hanya berlari-lari saja. Ketika tidak memukul, dia hanya terus berlari dan bergerak mundur ke belakang. Saya pikir Manny yang seharunya unggul di sejumlah ronde, karena dia bermain agresif.
“Saya pikir, dia sukses menyakiti Mayweather. Tapi hasilnya di luar perkiraan (Mayweather yang justru jadi pemenang).”
Meski tampil agresif, Pacquiao kalah angka setelah tiga juri memberi penilaian, 118-110, 116-112 dan 116-112 untuk kemenangan Maywather. Sebab, meski banyak melepaskan pukulan, Pacquiao dinilai lebih sering meleset. (*)
Website & Logo Maker