bidik.co — Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya, baik jumlah penduduknya, adat istiadatnya, suku, bahasa, dan agama. Perbedaan yang ada di negara ini, bukanlah sesuatu yang menjadi ancaman, justru sebaliknya, inilah kekuatan bangsa ini.
“Olehkarenanya, jangan pernah bangsa yang besar ini mudah dipecah belah oleh hal-hal yang tidak penting, oleh isu-isu yang mengarah kepada keperpecahan. Pancasila telah mengikat semua perbedaan itu, baik agama, suku, bahasa dan sebagainya,” tutur Anggota MPR RI dari Fraksi Partai GERINDRA, Sri Meliyana.
Sri Meliyana menyampaikan hal itu dalam orasinya di hadapan wisudawan mahasiswa Akademi Komunitas Negeri (AKN) Lahat. Orasi tersebut diisi dengan penyampaian sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka tunggal Ika dan NKRI.
Politisi asal Lahat ini menyampaikan, bahwa 17 ribu Pulau di Indonesia perlu di jaga oleh kita semua.Tugas itu ada di pundak anak-anak muda saat ini. “Indonesia butuh anak muda-muda yang akan menjaga kekayaan bangsa ini, berupa pantai-pantai dan pulau-pulau. Kalau anak muda saat ini tidak siap untuk itu, maka prediksi kita bahwa Indonesia di tahun 2023 akan hilang dari sejarah,” tandas Ketua Kelompok Fraksi Partai GERINDRA Komisi X ini.
Selanjutnya, Meliyana mengajak kaum muda untuk peduli dan mengasah rasa memiliki bangsa Indonesia. Menurutnya, kaum muda inilah yang akan mewarisi seluruh kekayaan ini.
“Perlihatkan bahwa generasi muda Indonesia di bawah bingkai NKRI, siap mengambil estafet ini, menjaga keberagaman bangsa ini sebagai sebuah kekayaan yang harus dijaga untuk diwariskan ke generasi berikutnya,” pungkas putri asli Lahat itu.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh segenap civitas Akademika Komunitas Negeri (AKN) Lahat, tokoh pendidikan Kabupaten Lahat, dan tokoh masyarakat. (*)