bidik.co – Sebanyak 36 kader Partai Nasdem berhasil menjadi anggota DPR Periode 2014-2019. Agar mereka bisa bekerja maksimal untuk konstituen, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan akan memecat anggotanya yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri.
“Segera dan saya telah perintahkan fraksi untuk larang dan ikut dalam kunker ke luar negeri sepanjang APBN kita defisit,” tutur Surya Paloh di DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (13/10/2014).
Dia menegaskan apa yang diucapkan tidak sekadar perintah yang tanpa konsekuensi dan akan ada sanksi bagi mereka yang melanggar instruksi tersebut.
Surya mengatakan, seluruh anggota legislatif yang dipilih rakyat juga harus menjaga azas kepantasan dan kepatutan dalam etika profesionalitas. Surya juga tak segan menganti atau memecat anggota DPR dari NasDem yang tetap melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
“Dipecat, tidak ada main-main. Di-PAW tetapi jadi kader tetap boleh. Kalau yang lain itu urusan partai lain. Ini jadi masalah,” tegasnya.
Di tempat yang sama Ketua Garda Pemuda Partai NasDem, Martin Manurung menilai banyak kader NasDem yang juga ingin duduk menjadi anggota dewan mengantikan yang tak taat.
“NasDem harus bisa buktikan bahwa dia berbeda. Tugas dan misi partai lebih penting dari keinginan pribadi,” katanya.
Paloh menjelaskan, dirinya telah menyerahkan para anggota DPR dari Nasdem ke tangan Ketua Fraksi Nasdem Victor Laiskodat. Keputusan yang diambil oleh fraksi pun merupakan kepanjangan tangan dari DPP.
“Saya harapkan Nasdem sebagai partai baru bawa suasana kebatinan baru untuk perbaiki citra resmi yang hari ini pencitraannya tidak membanggakan hati. Ini misi penting yang harus direpresentasikan Nasdem. Program resmi DPR dalam kunker ke luar negeri, Nasdem dilarang. Apa pun bentuknya selama masih defisit,” tandas Paloh. (if)