bidik.co — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sudah memanggil anggotanya di DPRD DKI. Zulkifli menginstruksikan anggotanya di DRPD DKI untuk tak lagi mendukung angket terhadap Gubernur Basuki Tjajaha Purnama (Ahok).
“Kita sudah bertemu dengan DPRD, jadi kesimpulannya nggak ada angket. Jadi utamakan kepentingan rakyat,” kata Zulkifli, Senin (9/3/2015).
Zulkifli meminta anggota DPRD DKI dari PAN tidak ikut dalam kemelut politik. Ketua MPR tersebut berpesan agar semua wakil rakyat dari PAN menjaga kesejukan.
“Kita menjaga kesejukan agar pembangunan bisa berjalan,” katanya.
Solusi pun sudah ada di depan mata. Artinya Ahok bisa memakai APBD yang lama jika memang RAPBD 2015 deadlock.
“Kalau deadlock artinya pakai anggaran lama dengan Pergub. Pemerintah daerah dengan DPRD bisa bersama-sama membahas kembali ke depan,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua MPP Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir tidak mau berspekulasi bagaimana sikap fraksi PAN DPRD DKI Jakarta terkait hak angket terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sutrisno menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan memanggil kadernya dalam waktu dekat.
“Ini kita, khususnya Bang Zul, sedang menyusun kepengurusan, mungkin satu dua hari ini, setelah agak longgar sedikit, saya kira dia (Zulkifli) akan memanggil DPRD dari PAN,” kata Sutrisno saat ditanya apakan Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta akan melanjutkan hak angketnya atau tidak.
Sutrisno menyampaikan hal itu usai pertemuan bersama sekitar 30 loyalis Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan yang digelar di Resto Sari Kuring, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2015) malam.
Mantan Ketum PAN itu mengatakan Zulkifli yang baru terpilih pada Kongres Bali lalu tersebut akan segera memberikan respon. Namun menurutnya, Zulkifli perlu mengetahui langsung dari anggota dewan dari PAN di DKI Jakarta mengenai duduk persoalan yang kisruhnya belum usai itu.
“Bang Zul ingin mendengar langsung, karena apa yang terjadi sebenarnya, harus tahu dulu kan. Saya kira DPP yang dipimpin Bang Zul akan merespon apa yang harus dilakukan oleh anggota DPRD DKI nantinya. Itu tugas DPP, MPP tugasnya memberi nasihat,” ujarnya.
Kisruh antara Ahok dengan DPRD kian meruncing pasca mediasi di Kemendagri. Bahkan pihak DPRD hari ini berencana akan melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri dengan tuduhan tindak pidana pemalsuan, penyalahgunaan wewenang, suap, dan pemalsuan dokumen negara. Apakah Fraksi PAN ikut melaporkan Ahok?
“Saya kan katakan bahwa Bang zul perlu waktu untuk mendengarkan dulu. Karena ini kan baru selesai kongres, kemudian menyusun formatur, saya kira karena mendesak untuk diberitahu instruksinya seperti apa,” tutur Sutrisno.
“Saya kira Bang Zul akan memanggil (anggota fraksi PAN) DPRD, apa sebenarnya yang terjadi di situ, ya. DPP nanti akan mendapatkan informasi seutuhnya dari kadernya di DPRD,” pungkasnya. (*)