bidik.co — Meski Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais telah memberikan dukungan kepada Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum DPP PAN, 24 DPW justru melakukan perlawanan dengan memberikan dukungan terhadap Hatta Rajasa untuk kembali menjadi Ketua Umum.
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Fraksi DPR RI, 24 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan unsur Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) mendaklarasikan dukungan pada Hatta Rajasa.
Mereka meminta agar Hatta Rajasa bersedia menjadi Ketua Umum PAN kembali.
“Secara sadar dan tanggung jawab meminta (Hatta Rajasa) dengan hormat untuk kembali memimpin PAN periode 2015-2020,” kata Ketua DPW PAN Provinsi NTT, Eurico Guiteres, dalam jumpa pers di Hotel Puri Denpasar, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Pertimbangan tersebut berdasarkan faktar bahwa Hatta adalah terbaik kader PAN yang ada saat ini. Kiprah politik Hatta baik internal maupun nasional sudah tidak diragukan lagi. Hatta juga merupakan Ketua Umum PAN paling berhasil meningkatkan suara PAN dan perolehan kursi baik tingkat pusat maupun daerah.
“Hatta juga berhasil jadi calon wakil presiden. Kami yakin ini akan mampu mendongkrak elektabilitas dan akseptabilitas PAN di pemilu 2019 mendatang,” katanya.
Ditambah lagi, tidak ada aturan konstitusi partai termasuk AD/ART PAN yang menghalangi Hatta untuk kembali jadi ketum.
Hatta juga ditegaskan berhasil menempatkan kader PAN di berbagai pimpinan negara, Ketua MPR RI, Wakil DPR RI dan posisi strategis di DPR RI. “Tugas tersebut harus dilanjutkan Pak Hatta,” demikian Eurico.
Selain itu, Hatta diyakini akan lebih fokus mengurus partai, jika kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020. Termasuk meraih kemenangan di Pilkada serentak gelombang pertama tahun 2015 ini.
“Bang Hatta pasti akan lebih bersungguh-sungguh untuk PAN karena tidak sibuk dengan jabatan politik,” sebut Eurico.
Menurutnya, ketua umum PAN mendatang harus bebas dari jabatan publik. Ini menjadi pertimbangan penting karena melihat kontestasi Pemilu 2019 yang akan jauh lebih sulit karena digelar serentak (pileg dan pilpres).
“Belum lagi, banyak pilkada tahun ini, butuh ketum yang fokus,” sambungnya.
Pengurus daerah, lanjut Eurico, juga yakin dengan Hatta menjabat dua periode, maka PAN akan mempeorleh dua digit di Pemilu 2019.
Kongres IV PAN akan digelar di Provinsi Bali pada 28 Februari sampai 2 Maret. Sampai saat ini baru tiga kader yang digadang-gadang maju sebagai calon ketua umum, yaitu Hatta Rajasa, Zulkifli Hasan dan Drajad Wiboowo. (*)