bidik.co – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkesempatan keliling istana negara saat mengantarkan Joko Widodo bersama jajaran pegawai Pemprov DKI kemarin pagi, Rabu (22/10/2014). Pada kesempatan tersebut Ahok mengaku melihat kamar tidur Joko Widodo.
Menurut sepengetahuannya Kamar tidur Joko Widodo tersebut pernah menjadi tempat istirahat Bapak Proklamator Indonesia, Ir Soekarno. “Ya, beliau (Jokowi) tidur di tempatnya bung Karno,” ujar Ahok.
Namun Ahok mengaku tidak tahu apakah Jokowi merupakan presiden pertama yang tidur di kamar bekas bapak proklamator tersebut. Pasalnya Ahok pernah mendengar Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) juga tidur di Kamar Bung Karno.
“Aku enggak tahu juga ya, Gus Dur tinggal atau enggak di kamar (istana) itu ya, aku enggak tahu ya. Kalau Gus Dur enggak berarti enggak ada yang tinggal di Kamar Bung Karno di Istana selain hanya pak Jokowi,” ujar Ahok.
Ahok menceritakan berdasarkan obrolannya dengan Jokowi. ketika menjabat Wali Kota Surakarta, Jokowi juga tidur di kamar yang menjadi tempat istirahat Soekarno ketika berkunjung ke Solo.
Jokowi tidur di lantai dua rumah dinas Wali Kota Solo, di Lodji Gandrung jalan Slamet Riyadi. Menurut Ahok, konon katanya selama ini tidak ada orang yang berani tinggal di kamar tersebut, kecuali Jokowi.
“Pak Jokowi cerita di Solo pun dia tidur di kamarnya bung Karno. Di Solo (Rumah Dinas), di atasnya rumah dinas itu kamarnya Bung Karno. Jadi Bung Karno kalau ke Solo nginapnya di situ. nah itu dulu enggak ada yang berani tinggalin. Pak Jokowi tinggalin di sana,” ujar Ahok.
Lalu bagaimana rasanya tinggal di kamar bung Karno itu? “Dia (Jokowi) bilang nggak ada apa-apa. Dia menginap di situ nggak ada apa-apa katanya. Mungkin karena kecapean juga, aku juga gitu kalau sudah kecapean nggak tahu lagi apa-apa,” kata dia tertawa.
Ahok menduga itulah yang menyebabkan Jokowi dapat menjadi presiden RI ke-tujuh Indonesia. Karena, Jokowi berani tidur di bekas tempat Bung Karno. “Itu dia, makanya dia bisa jadi presiden,” ujar Ahok. (if)