bidik.co – Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengingatkan agar Presiden Joko Widodo waspada dari dalam internal terkait pembentukan kabinetnya.
Belajar dari pengalaman Susilo Bambang Yudhoyono, lanjut Ruhut, musuh terberat adalah dari dalam sendiri atau mitra koalisi yang akhirnya tidak dapat jabatan.
“Pengalaman saya sepuluh tahun mendampingi SBY kalian tahu yang paling capek dihadapi SBY kemarin bukan lawan, bukan rival tapi teman-teman yang sama-sama berjuang tapi nggak jadi (menteri),” ujar Ruhut di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Ruhut pun blak-blakan menyebut Rizal Ramli yang mengkritik pemerintahan SBY-Boediono. Rizal, kata Ruhut, mencak-mencak lantaran tidak menjadi menteri.
Kemudian Egi Sudjana yang tidak berhasil menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan merecoki pemerintahan SBY.
“Saya sudah bilang sama (pada) Jokowi yang seperti itu yang harus diwaspadai dan sekarang sudah ada yang buat sajak-sajak di twitter. Kalau lawan aneh-aneh itu wajar, tapi yang kita bareng tidurnya itu yang ngeri, yang menggunting dalam lipatan,” beber Ruhut.
Ia juga meminta partai-partai pengsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak mengusik hak prerogatif Jokowi dalam memilih nama-nama calon menteri.
“Saya mohon lah partai-partai pendukung, saya mohon jangan recoki, dia (Jokowi) kan user, biarlah dia yang memilih, kan kasihan dia sekarang,” kata Ruhut.
Ditegaskannya, jabatan baru yang diembannya bukan lagi milik partai politik pendukungnya, melainkan sudah milik seluruh rakyat.
“Dengan menjadi presiden kan dia (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi milik partai pendukungnya. Dia bukan berarti orang yang lupa kcang dengan kulitnya,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Poltak itu juga meminta kepada seluruh partai pendukung untuk mempercayai keputusan Jokowi dalam memilih calon menterinya.
“Kalau tidak direcoki Jokowi saya kira cepat, kalau kayak kemarin pagi, siang, malam ternyata engga jadi kan kasihan Jokowi-nya, didukung lah,” tandasnya
Ruhut yakin jika Jokowi tidak direcoki dari dalam, kabinet bisa diumumkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. (if)