Home / Politik / Ahok Sudah Punya Nama Calon Penggantinya

Ahok Sudah Punya Nama Calon Penggantinya

bidik.co – Bursa bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Basuki Tjahaja Purnama, diincar banyak orang. Terlebih usai MK memastikan Joko Widodo, Gubernur DKI, sebagai pemenang pilpres 2014 pada Kamis (21/8/2014) malam.

Basuki justru mengajukan nama Deputi Gubernur Bidang Pembangunan, Sarwo Handayani sebagai wakilnya. Sebelumnya beredar banyak nama seperti Boy Bernadi Sadikin, Rieke Diah Pitaloka, Teten Masduki, Saiful Djarot dan lainnya.

Perempuan yang akrab disapa Yani itu kenyang makan asam garam dalam dunia birokrasi DKI Jakarta. Ia dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam pekerjaannya dan mau bekerja keras serta mampu menyesuaikan dengan ritme kerja Ahok.

“Kalau boleh pilih, saya pilih Bu Yani. Saya pilih Bu Yani jadi wagub. Kalau kerja keras, jujur dan dedikasi itu ada dalam diri dia. Bu Yani itu kan kerjanya keras. Bagus orangnya. Kalau boleh pilih, saya akan pilih dia jadi wakil saya,” ujarnya di Balai Kota, Jumat (22/82014).

Diungkapkannya, pendamping dirinya tidak harus memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Paling tidak cawagub itu pernah menjabat sebagai pejabat eksekutif di pemerintahan daerah.

Dia mencontohkan teori dari Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln. Teorinya menyatakan karakter seseorang baru teruji kalau orang itu pernah diberi kekuasaan.

“Saya mana tahu karakter Anda jadi wagub, kalau Anda nggak pernah memegang jabatan di pihak eksekutif. Teorinya Abraham Lincoln kan seperti itu,” papar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Namun yang terpenting bagi dirinya adalah sosok wagub yang akan mendampinginya sudah teruji memiliki karakter dan moral yang baik, jujur, dan bisa membuktikan hartanya sesuai dengan pajak yang dibayarkannya.

“Yang penting dia teruji nggak karakternya, dia jujur nggak, bisa buktikan nggak hartanya sesuai dengan apa yang dia bayarkan. Jangan sampai punya jam tangan Richard Mille beberapa buah, tapi bayar pajak tidak sesuai,” tegas Ahok.

Semetara, Achmad Basarah, Wasekjen PDIP  mengungkapkan jika pada pemilihan penggati dari Ahok nanti partainya bakalan ngotot mengajukan nama yang berasal dari partainya. Lantaran ia menilai Partai Gerindra sudah mendapatkan porsinya, karena Ahok merupakan kader mereka.

“Di Jakarta profil dari seorang kepala daerah itu harus mewakili representasi figur nasional. Karena sudah setingkat menteri  tugas dan fungsinya. Tapi secara substansif karena Ahok itu berasal dari Gerindra , maka wagubnya harus PDIP . Maka itu merupak etika politiknya dari PDIP ,” ujar  Basara di Kantor DPP PDIP , Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Disinggung apakah akibat persaingan Pilpres 2014 lalu itu nantinya bakalan menimbulkan adanya perdebatan hebat antara PDIP dan Gerindra, ia malah menyarankan partai besutan Prabowo tersebut  untuk lebih dewasa, lantaran persoalan Wagub DKI ini merupakan tingkat lokal. (if)

Komentar

Komentar

Check Also

Bupati Siak, Alfedri Tak Siap Temui Masyarakat

Bidik.co — Jakarta- Eks Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipemasi) Jakarta memberitahukan saat rapat kerja kordinator …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.