bidik.co — Panglima TNI Jenderal Moeldoko, memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Jabatan diserahterimakan dari Mayor Jenderal TNI Doni Monardo ke Mayjen TNI Andika Perkasa. Sertijab digelar di Markas Komando Paspampres, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Oktober 2014.
Mulai hari ini, Mayjen TNI Andika Perkasa resmi menjabat sebagai komandan pengamanan untuk Joko Widodo. Sedangkan Mayjen TNI Doni Monardo yang sebelumnya Danpaspampres Susilo Bambang Yudhoyono, kini menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat.
Dalam upacara itu, Moeldoko menyematkan tanda jabatan kepada Andika. Kemudian dilanjutkan dengan serah terima Pataka sebagai lambang kesatuan. Andika adalah menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono.
Tugas pokok Paspampres adalah melakukan pengamanan fisik langsung dalam jarak dekat setiap saat terhadap presiden, Wakil Presiden dan tamu negara setingkat kepala negara atau pemerintahan beserta keluarganya.
Seperti dikutip dari situs resmi Paspamres yang beralamat diwww. paspampres.mil.id, Paspampres juga memiliki tugas protokoler khusus pada upacara-upacara kenegaraan yang dilakukan baik di lingkungan istana kepresidenan maupun di luar lingkungan istana dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Andika resmi bertugas pada 23 Oktober 2014, tiga hari setelah pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia 2014-2019. Dia mengemban jabatan itu setelah Moeldoko menerbitkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/760/X/2014 tertanggal 14 Oktober 2014.
Andika merupakan lulusan Akademi Militer, Magelang, pada 1987. Sejak lulus dari Akmil, Andika lebih banyak ditugaskan di jajaran Kopassus. Dia juga pernah bertugas di Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dan Sekretaris Pribadi Kepala Staf Umum TNI.
Andika juga pernah menjabat Komandan Resimen Induk Komando Daerah Militer Jaya dan Komandan Komando Resor Militer 023/Kawal Samudera, Sibolga, Sumatera Utara, pada 2012. Karier Andika meroket hingga akhirnya menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD pada 2013.
Selain karier militer yang cemerlang, Andika dikenal cakap di bidang akademik. Dia sempat melanjutkan studi di Harvard University untuk jenjang magister. Lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada 2000 ini menyabet gelar doktoralnya di George Washington University.
Andika resmi menyandang dua bintang, mayor jenderal, di pundaknya saat dilantik menjadi komandan pasukan pengamanan Jokowi, pejabat nomor satu di Indonesia selama lima tahun mendatang. (ai)