BIDIK.co Terbaik untuk Masyarakat
Related Articles
bidik.co — Di tengah hangatnya kisruh APBD DKI Jakarta yang melibatkan Gubernur DKI, Basuki Purnama (Ahok), dengan DPRD, di dunia maya tersebar sebuah foto menunjukkan orang-orang yang diduga adik dan istri Ahok sedang memimpin rapat di ruang pimpinan Pemprov DKI.
Dalam keterangan foto yang beredar, disebut bahwa Harry Basuki (adik kandung Ahok) beserta Veronica Tan (istri Ahok) sedang memimpin rapat pembahasan proyek Kota Tua bersama Walikota Jakarta Barat, Dinas Pariwisata, dan Dinas PU. Dalam foto tampak pula sosok Deputi Gubernur bidang Pariwisata, Sylviana Murni, dan Kepala TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan), Sarwo Handayani. Konon, foto ini diambil pada hari Kamis kemarin (5/3).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Purba Hutapea membenarkan ada rapat yang dipimpin oleh Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
“Rapatnya betul,” ujar Purba, Sabtu (7/3/2015) sore.
Dia menjelaskan, rapat tersebut dilakukan guna membahas tentang percepatan revitalisasi Kota Tua.
“(Rapat) itu untuk revitalisasi dan percepatan Kota Tua,” ungkapnya.
Memang sangat aneh, baik istri dan adik Ahok itu tidak mempunyai kewenangan di pemerintahan Provinsi DKI Jakarta apalagi memimpin sebuah proyek yang menggunakan anggaran dari negara.
Walaupun dalam anggaran 2015 belum cair karena baik Ahok maupun DPRD DKI Jakarta belum ada sepakat alias menggantung.
Kalau dilihat dari segi hukum tata negara, yang dilakukan Ahok dengan memanfaatkan keluarganya untuk memimpin sebuah rapat itu sebuah pelanggaran atau tepatnya abuse of power.
Selain itu, belum lagi, ada dugaan permainan proyek ini yang melibatkan keluarga Ahok atau rekanan dalam proyek penataan kota.
Selama ini, anggaran APBD DKI Jakarta mencapai triliunan dan ini sangat dimungkinkan terjadi pelanggaran baik dari eksekutif sebagai pelaksana maupun yang menganggarkan atau legislatif.
Redaksi sampai saat ini masih berupaya mengkonfirmasi ke pihak-pihak lain yang terkait dengan foto rapat itu. Sarwo Handayani, Sylviana Murni dan Anas Effendi masih memilih bungkam dan enggan menjawab pesan singkat dan telepon.
Atas beredarnya beredarnya foto istri dan adik kandung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sedang memimpin rapat di kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masyarakat heboh.
Sejumlah netizen di media sosial Twitter, memberikan berbagai tanggapan mengenai beredarnya foto tersebut. Beberapa akun Twitter bahkan membully keluarga Ahok dan menyatakan rapat yang dipimpin oleh keluarga Ahok itu tidak dapat dibenarkan.
Akun Twitter @BungAji, mengatakan, yang dilakukan keluarga Ahok sama dengan yang sering dilakukan pemerintah pada zaman orde baru. “Di zaman orba namanya Nepotisme,” tulis akun tersebut, Sabtu (7/3/2015) ketika menanggapi kabar mengenai istri dan adik Ahok memimpin rapat.
Akun @Iwandenig menyebutkan, jika hal itu benar, ada kemungkinan akan dicontoh oleh daerah lain. “Jika berita adik dan istri Ahok pimpin rapat itu benar, sebagai apa mereka dalam struktur Pemprov DKI? Moga hanya hoax supaya tidak menjadi rujukan daerah lain,” tulisnya, Sabtu (7/3/2015). (*)
Website & Logo Maker