Home / Politik / Sutrisno Bachir Merasa Diganjal Kubu Hatta Jadi Ketua MPP

Sutrisno Bachir Merasa Diganjal Kubu Hatta Jadi Ketua MPP

bidik.co — Sutrisno Bachir menyatakan bersedia jadi Ketua MPP PAN jika Zulkifli Hasan terpilih jadi Ketua Umum PAN. Namun ada tata tertib kongres PAN yang mengganjal rencananya itu.

“Saya mengalir saja bagaimana kongres memutuskan. Kalau ada yang mengganjal ya kubu HR,” kata Sutrisno di Hotel Melia Bali, Minggu (1/3/2015).

Namun Sutrisno tak gundah dengan upaya tersebut, Sutrisno memang tak punya ambisi politik berlebihan. Ia mau jadi Ketua MPP lantaran Amien Rais hendak pensiun dari posisi tersebut.

“Nggak perlu diganjal juga kalau Zulkifli nggak jadi saya tidak mau jadi Ketua MPP. Jadi comeback bersyarat karena Zul punya program yang jelas untuk kepentingan partai,” kata Sutrisno.

Dalam tata tertib kongres IV PAN ada syarat khusus yang ditambahkan untuk menjadi Ketua MPP PAN yakni:

1. Menjadi anggota PAN minimal 10 tahun
2. Kader utama PAN
3. Berpendidikan paling rendah S1
4. Pernah menjadi pengurus harian DPP

Aturan nomor satulah yang bakal mengganjal Sutrisno Bachir. Sebab Sutrisno Bachir telah mundur dari PAN tahun 2010 silam.

“Saya menyatakan mundur dari PAN termasuk keanggotaannya. Pertimbangannya beberapa hal. Pertama, saya sudah fokus di kegiatan bisnis, kembali ke khitah,” ujar Soetrisno di kediamannya, Jl Pondok Indah Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2010).

Namun kala itu Sutrisno memang bicara kemungkinan comeback ke politik. Namun tak ada waktu yang jelas kapan dia bakal balik ke dunia politik.

“Sampai kapan? Saya tidak tahu. Apakah seterusnya, apa suatu saat masuk lagi, yang jelas saya fokus sama kegiatan saya,” terang Soetrisno yang mengaku sempat mendapat tawaran untuk masuk partai lain.

Soetrisno punya sejumlah alasan terkait kepulangannya ke pangkuan partai besutan Amien Rais itu.

“Saya melihat niat baiknya saudaraku Zulkifli Hasan dan Pak Amien Rais sudah mau menyerahkan ke generasi berikutnya makanya ada tema regenerasi, reunifikasi,” kata Soetrisno dalam perbincangan dengan wartawan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).

Soetrisno juga mengaku sepakat dengan program desentralisasi yang ditawarkan caketum Zulkifli Hasan. Karena itu jika Zul menang, Soetrisno siap didapuk jadi Ketua MPP PAN.

“Kedua adalah program advokasi untuk mendampingi rakyat dalam mengatasi persoalan misalnya tanah, pendidikan gratis, pengobatan gratis. Ketiga ketua umum tidak otomatis jadi capres tapi ada konvensi,” kata Soetrisno.

Namun baru saja melangkah masuk sudah ada tata tertib yang mengganjalnya jadi ketua MPP. Tatib baru mengatur minimal ketua MPP sudah 10 tahun dan di PAN dan pernah menjabat posisi sentral. Persoalannya adalah Soetrisno sempat mundur dari PAN.

“Saya mengalir saja. Nanti keputusannya di kongres. Sebenarnya tidak perlu diganjal, kalau ketua umumnya bukan Zulkifli saya juga nggak mau jadi ketua MPP,” katanya.

“Jadi comeback bersyarat kalau Zul menang karena dia punya program jelas untuk kepentignan partai dan kepentingan bangsa,” pungkasnya. (*)

Komentar

Komentar

Check Also

Nuroji: Pilkada Harus Jadi Ajang Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

Bidik.co— Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 bakal digelar pada November 2024. Pilkada yang terdiri …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.