bidik.co — Suasana Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) sempat memanas ketika Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais melontarkan tudingan bahwa Hatta Rajasa adalah Ketua Umum yang melakukan kebohongan.
Menanggapi itu, pendukung Hatta Radjasa yang juga Ketua Panitia SC Kongres ke-IV PAN, Taufik Kurniawan, meyakini bahwa pernyataan tersebut tidak akan mengganggu jalannya pesta lima tahunan partai berlambang matahari terbit itu.
“Kita santai-santai saja. Enggak ada apa-apa kok. Kita konsentrasi kegiatan hari ini. Ada banyak agenda yang harus diselesaikan,” tegas Wakil Ketua DPR RI itu di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).
Adapun agenda Kongres hari ini adalah pembahasan tata tertib (tatib) dan laporan pertanggungjawaban dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN yang dipimpin oleh Hatta Rajasa.
“Kemudian kita putuskan penilaian tentang pertanggungjawaban sampai malam,” tukas Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy sebelumnya.
Seperti diketahui, agenda terbesar dalam pesta lima tahunan partai berlambang matahari terbit itu adalah untuk menentukan Ketua Umum partai yang baru. Hingga kini, dua calon sudah siap bersaing, yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.
Sebelumnya Amien Rais sempat mengeluarkan sindiran dalam pidatonya di Kongres PAN 2015. Dia menceritakan seorang ketua umum yang berbohong. Menurut dia, ketua umum itu mengaku ingin menemui pimpinan Koalisi Merah Putih, tetapi pada kenyataannya justru mengunjungi pimpinan Koalisi Indonesia Hebat.
Amien tak menyebutkan siapa ketua umum yang dimaksud. Dia hanya memberikan pentunjuk bahwa dia adalah ketua umum partai menengah. Amien juga menyebut, kejadiannya adalah pada 30 September 2014 lalu, malam hari. (baca: Sindiran Amien Rais kepada Ketua Umum yang Berbohong)
“Saat itu terjadi rapat harian. Ketua umum mengaku mau menemui teman teman KMP,” ujar Amien.
Namun, satu jam kemudian, kata Amien, muncul sebuah pemberitaan di media online yang menyebutkan bahwa ketua umum tersebut justru bertemu pimpinan KIH, yakni Surya Paloh dan Joko Widodo.
“Siapa ketua umum itu, saya lupa namanya. Tapi harusnya ketua umum lurus ucapannya, Insya Allah akan maju,” ucap Amien.
Jika melihat pemberitaan berbagai media online seperti yang dikatakan Amien, Hatta Rajasa-lah yang saat itu bertemu Jokowi dan Paloh. Saat itu, pertemuan memang berlangsung tertutup, namun bocor ke media.
Manuver Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PAN, Amien Rais, terus melancarkan serangan terbuka terhadap kandidat ketua umum petahana Hatta Rajasa, terkait pertemuan dengan Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo pasca Pilpres 2014 lalu.
Setelah menyindir Hatta di depan para petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) yang hadir di acara pembukaan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, tadi malam. Minggu (1/3/2015) pagi, Amien kembali melanjutkan manuvernya di salah satu stasiun TV swasta soal yang sama.
Menjawab pernyataan Amien, Hatta mengatakan tidak ada rahasia dalam pertemuan itu. Pasalnya, pertemuan itu juga diikuti Zulkifli Hasan. Ia kembali menyebut bahwa saat itu dirinya mengucapkan selamat kepada Jokowi yang terpilih sebagai Presiden.
“Sebagai mantan calon wakil presiden, dan MK sudah memutuskan, tidak pas jika saya tidak mengucapkan selamat dan memberikan sikap atas keputusan MK tersebut. Oleh sebab itu saya memberikan ucapan selamat. Itu pun di-arrange oleh teman,” kata Hatta. (*)