bidik.co — Terjadi cek-cok antara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan para pegawai di lembaga antikorupsi itu. Penyebabnya, salah seorang pimpinan di KPK melakukan negosiasi dengan Presiden RI, Joko Widodo untuk menempati jajaran strategis di pemerintahan.
Kabar itu sebagaimana diinformasikan oleh orang dalam KPK kepada wartawan, Rabu ( 26/11/2014) malam.
Informasi lainnya, sejumlah pegawai tengah menggalang mosi tidak percaya kepada jajaran pimpinan KPK. Mereka kesal karena salah seorang pimpinan itu mau menanggalkan jabatannya demi masuk pemerintahan.
Bila dikaitkan dengan aktivitas di KPK, kabar tersebut ada benarnya. Belakangan, jadwal pemeriksaan yang dirilis bagian Humas KPK juga perlahan berkurang. Biasanya, saksi yang diperiksa ramai, sekarang tinggal hitungan jari.(*)