bidik.co — Anggota Dewan Pembiba Partai Gerindra, Budi Cahyono Prawiro meminta masyarakat jangan terprovokasi berbagai isu terkait SARA dalam situasi politik saat ini. Ia mengatakan Calon Presiden, Prabowo Subianto mempunyai jiwa toleransi akan kerukunan beragama.
“Tidak perlu diragukan lagi jiwa toleransi Pak Prabowo. Pak Prabowo meminta anggota partai semua beragama dan saling melindungi,” katanya di Jakarta, Kamis 17 Juli 2014.
Sebagai buktinya, kata dia, ada tujuh organisasi sayap keagamaan yang dimiliki Gerindra. Di antaranya Gema Sadhana, Tionghoa, Gembira dan lainnya. Organisasi ini menaungi umat Muslim, Hindu, Budha, Nasrani dan Konghucu.
Sebagai bentuk keprihatinan dan harapan Indonesia damai dalam pemilihan presiden kali ini, Gema Sadhana (Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara) melakukan doa perdamaian di Kuil Siwa Mandhir, Jakarta.
“Kita melakukan doa perdamaian khususnya pemilu presiden berjalan dengan baik kemarin. Kita ingin Indonesia bangkait dan damai,” kata ketua umum Gema Sadhana, AS Kobalen.
Kobalen meminta seluruh rakyat Indonesia terutama umat Hindu mendengar dan menaati nasihat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) supaya tidak melakukan tindakan apapun yang sifatnya negatif dan mengganggu keamanan bangsa.
“Kami juga menghargai pesan Pak Prabowo-Hatta yang berulang kali mengatakan siap menerima kalah atau menang. Ke depan, Pak Prabowo berjanji tetap menjaga kedamaian,” tegasnya. (adi)