Home / Politik / Gerindra: Selama Pilkada Langsung, 327 Kepala Tersangkut Korupsi

Gerindra: Selama Pilkada Langsung, 327 Kepala Tersangkut Korupsi

bidik.co — Fraksi-fraksi DPR yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mendorong agar pilkada dikembalikan ke format lama, yaitu kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Gerindra, yang menjadi salah satu lokomotif pendorong pengembalian ke DPRD berpandangan pilkada langsung lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.

“Selama hampir 10 tahun kita menggunakan pilkada langsung, sudah 327 gubernur, bupati dan wali kota tersangkut kasus korupsi dan masuk penjara,” kata Ketua Fraksi Gerindra MPR Martin Hutabarat, Selasa (9/9/2014).

Anggota Komisi III DPR ini mengatakan sudah ada upaya untuk memperbaiki sistem pilkada langsung ini, namun, menurutnya, tak ada perubahan yang berarti. Jika sistem ini dipertahankan, masih menurut Martin, akan lebih banyak lagi kepala daerah yang ditangkap aparat.

“Apa kita tidak malu pejabat-pejabat kita ditangkapi KPK, Kejaksaan dan Polisi? Akhirnya rakyat pun nanti tidak percaya lagi pada demokrasi,” ujarnya.

Anggota Dewan Pembina Gerindra ini menambahkan, mengembalikan pilkada melalui DPRD tak melanggar UUD 1945. “Pemilihan oleh anggota-anggota DPR Provinsi/Kabupaten/Kota yang terpilih dari hasil pemilu legislatif itu juga demokratis,” tandas Martin. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Bupati Siak, Alfedri Tak Siap Temui Masyarakat

Bidik.co — Jakarta- Eks Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipemasi) Jakarta memberitahukan saat rapat kerja kordinator …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.