bidik.co – Nazar ibarat utang yang harus dibayar. Itulah yang membuat Giman yang merupakan warga Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta untuk memenuhi nazarnya. Sebelum pilpres, Giman pernah bernazar akan berjalan kaki ke Jakarta jika Jokowi terpilih menjadi presiden.
Sebelum melunasi nazarnya, dia berniat untuk menjemput mantan ketua MPR, Amien Rais di Yogyakarta yang memiliki nazar serupa yaitu jika Jokowi menang sebagai presiden Amien Rais akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta.
Sejak keberangkatannya pada 21 September 2014, Giman yang berpakaian seadanya berupa celana jeans, kaus, dan topi bertuliskan “Jokowi for Presiden”, sampai di Yogyakarta pada Senin (29/9/2014) pagi.
Dia disambut anggota FPDIP DPRD Kota Yogyakarta sekitar pukul 07.00. Perjalanan dari Malang, melalui Nganjuk, Ngawi, Sragen, Solo, menurutnya, tidak terlalu melelahkan. Ditemui di DPRD Kota, Giman mengaku hendak menjemput Amien Rais di rumahnya di Sleman, menagih janjinya yang pernah menyatakan hendak berjalan kaki jika Jokowi menjadi presiden.
“Saya tagih, ajak bareng berjalan ke Jakarta ketemu Jokowi,” kata penjual kue putu beranak empat itu. Selain itu, di Jakarta Giman ingin menyampaikan harapannya kepada Jokowi agar anak-anak Indonesia bisa bersekolah semua.
Jika bertemu dengan Amien Rais, Giman akan mengajak Amien untuk melaksanakan nazarnya, namun jika Amien tidak mau menemuinya, dia akan menunggu di depan rumah Amien sampai ditemui langsung oleh mantan ketua MPR tersebut.
Dengan membawa bendera Merah Putih dan mengenakan sandal jepit warna putih kombinasi hijau, Giman berjalan ke rumah Amien Rais di Perumahan Sawit Sari, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.
Sesampainya di rumah Amien Rais, Giman yang berniat bertemu Amien Rais dan mengajaknya ikut serta berjalan bersama ke Jakarta hanya dapat berdiri di luar. Gerbang rumah tidak juga dibuka meski ada tiga petugas keamanan yang berjaga di dalamnya.
“Saya ke sini ingin bertemu Pak Amien Rais. Mau mengajak Pak Amien berjalan bersama ke Jakarta,” ujar Giman kepada seorang petugas keamanan yang berjaga di rumah tersebut.
Namun keinginannya untuk bertemu dengan mantan Ketua MPR RI itu tak bisa terwujud. Menurut petugas keamanan, Amien sedang berada di Jakarta.
“Maaf, Bapak (Amien Rais) tidak di rumah. Tadi pagi bapak ke Jakarta untuk menemani pelantikan Mas Hanafi Rais,” ucap salah satu petugas keamanan kepada Giman.
Setelah mendapat jawaban demikian, Giman terus berdiri di depan pintu gerbang sambil menjelaskan niatnya kembali. Setelah sekitar 20 menit berdiri, Giman akhirnya memutuskan untuk melangkah meninggalkan rumah tersebut.
“Niat saya akan menemani berjalan kaki, tapi ternyata Pak Amien sudah ke Jakarta duluan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Giman (38), warga Malang Jawa Timur, melakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta. Aksi ini dilakukan untuk memenuhi nazarnya ketika Joko Widodo dan Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014. (if)