bidik.co – Rakyat Singapura, Senin (8/6/2015), berkabung setelah delapan warga negara tersebut meninggal dunia akibat gempa bumi di Gunung Kinabalu, negara bagian Sabah, Malaysia.
Kedelapan warga Singapura yang meninggal dunia terdiri dari enam pelajar dan dua orang dewasa. Mereka sedang melakukan pendakian di Gunung Kinabalu ketika gempa mengguncang pekan lalu.
“Senin, 8 Juni 2015, adalah Hari Berkabung Nasional. Bendera nasional di semua gedung pemerintah dikibarkan setengah tiang,” demikian pernyataan kantor Perdana Menteri Lee Hsien Loong.
Bendera setengah tiang dikibarkan pada semua bangunan pemerintahan. Dan mengheningkan cipta selama satu menit disemua tempat digelarnya SEA Games.
“Kami berharap bahwa ekspresi kolektif simpati dan dukungan dari semua warga Singapura akan memberikan rasa simpati kepada keluarga dan orang yang dicintainy a yang menjadi korban ,” kata sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri pada hari Minggu.(The Straits Times).
Dalam pernyataannya, Lee memang mengatasnamakan seluruh warga Singapura. Ia pun juga menyampaikan belasungkawa dan simpatinya bagi keluarga korban gempa 6 SR yang melanda Sabah pada Jumat (5/6/2015) lalu itu. Korban warga Singapura, 6 siswa SD Tanjong Katong Primary School dipastikan tewas di Gunung Kinabalu saat gempa melanda. Selain itu satu orang guru dan seorang pemandu yang bersama-sama melakukan ekspedisi denga korban, juga tewas.
PM Lee juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang tanpa lelah masih bekerja meelakukan pencarian untuk menyelamatkan korban. Ini termasuk kepada otoritas dan tim SAR Malaysia, staf rumah sakit, “Dan semua petugas maupun relawan yang membantu dengan berbagai cara baik di Malaysia dan Singapura,” tambah Lee.
Tim SAR hingga saat ini masih mencari satu orang siswa dan satu guru Tanjong Katong Primary School yang dinyatakan hilang. Sementara itu Presiden Tony Tan Keng Yam menyampaikan rasa belasungkawa terhadap para korban gempa melalui akun facebooknya.
“Saya dan Nyoya Tan sagat sedih atas kematian 6 murid dan 1 guru Tanjong Katong Primary School, serta pemandu petualangan mereka. PM Lee baru saja mengumumkan besok akan menjadi Hari Peringatan Nasional. Bersama-sama, kita meratapi kehilangan tragis putra dan putri Singapura ini,” kata Tan yang ditulis dalam akun facebooknya kemarin, Sabtu (7/6/2015).
Total hingga Sabtu (7/6/2015), sudah 19 orang yang dinyatakan tewas akibat gempa yang melanda Sabah. Pihak Malaysia pada hari itu berhasil menemukan 5 jenazah dari Gunung Kinabalu di mana 3 di antaranya sudah dibawa turun dengan helikopter, dan 2 jenazah masih berada di atas gunung.*****