bidik.co — Undian semifinal Liga Champions sudah dilaksanakan di markas UEFA, Nyon Swiss, Jumat 24 April sore WIB. Semifinal Liga Champions musim 2012–2103 akan terulang yang mempertemukan Barcelona vs Bayern Muenchen.
Barcelona akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu sebelum bertandang ke Allianz Arena di leg kedua. La Blaugrana dihantui momen buruk saat kalah agregat 0-7 pada semifinal musim 2012–2013.
Sementara itu, satu semifinal lainnya akan saling berhadapan Juventus dan Real Madrid. La Vecchia Signora akan menjamu Cristiano Ronaldo dkk pada leg pertama untuk kemudian bertandang ke Santigo Bernabeu pada leg kedua.
Semifinal leg pertama akan berlangsung pada 6 dan 7 Mei. Sedangkan, leg kedua akan berlangsung satu pekan setelahnya yakni 13 dan 14 Mei.
Dua tim terkuat di semifinal akan saling berhadapan di partai puncak yang akan digelar pada 7 Juni. Stadion Olimpaide Berlin, Jerman akan menjadi tempat dilangsungkannya final Liga Champions musim ini.
Berikut hasil undian semifinal Liga Champions:
Barcelona vs Bayern Muenchen
Juventus vs Real Madrid
Menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions musim ini tak membuat pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola gentar. Akan tetapi, ia akan tetap menaruh rasa hormat kepada La Blaugrana. Terlebih, tim asuhan Luis Enrique itu adalah mantan tim yang pernah ia asuh.
Bayern akan terlebih dahulu menyambangi markas Barca pada 7 Mei untuk kemudian menjamu anak-anak Catalan pada sepekan setelahnya atau pada 13 Mei. Bagi Guardiola, menghadapi Azulgrana juga akan menjadi pertemuan yang emosional bagi dirinya.
“Kami ingin mengalahkan Barcelona tetapi mereka memiliki tim yang berkualitas. Ini akan menjadi pertama kalinya bagi saya kembali (ke Camp Nou), sehingga akan menjadi istimewa dan emosional bagi saya,” ujar Guardiola.
“Saya menaruh rasa hormat terhadap mereka. Saya senang dengan kesempatan untuk bisa menghadapi mereka selama karier saya,” pungkasnya.
Barcelona akan menjadi tim Spanyol kedua secara berturut-turut yang harus dihadapi Guardiola di ajang Liga Champions. Pada musim sebelumnya, Real Madrid menjadi pengganjal ambisi pelatih berusia 44 tahun itu untuk merebut supremasi tertinggi klub-klub Eropa tersebut.
Menanggapi hal tersebut, baginya wajar selalu ada tim besar yang akan dihadapi di babak semifinal Liga Champions. “Akan ada selalu tim besar di semifinal kompetisi. Tahun lalu kami bermain melawan Real Madrid dan tahun ini (lawan) Barcelona,” pungkasnya. (*)