bidik.co – Perhelatan mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2015 dimulai, Sabtu (1/11/2014). Gelaran fashion yang kerap menjadi barometer industri mode Indonesia itu kembali diadakan di Senayan City, pusat perbelanjaan yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan JFW sejak tahun lalu.
Senayan City, destinasi belanja dan hangout warga Jakarta itu pun tak terasa telah menginjak tahun ke-delapannya. Demi merayakan hari jadi pada angka yang dianggap spesial karena tak berujung tersebut, pusat perbelanjaan itu ingin menyuguhkan sesuatu yang istimewa berkaitan dengan penyelenggaraan JFW.
Yakni dengan menghadirkan ‘8 Infinite Capsule Collection’ yang merupakan kumpulan koleksi kapsul eksklusif dari delapan perancang ternama yang khusus dibuat untuk Senayan City.
Kedelapan A-list desainer tersebut, antara lain Ardistia New York, Barli Asmara, Deden Siswanto, ISIS, Mel Ahyar, Spous by Priyo Oktaviano, Sapto Djokokartiko, serta Signature Major Minor. Tak hanya dipamerkan, koleksi kapsul yang mereka ciptakan juga akan dijual secara eksklusif selama penyelenggaraan JFW.
“Delapan fashion label ini bukan orang baru dalam perjalanan Senayan City. Mereka pernah tampil di Fashion Nation. Kita ingin ada sesuatu yang limited quantity. Mudah-mudahan jadi sesuatu yang menarik,” ujar CEO Senayan City, Veri Setiadi pada Jumat, (31/10/2014) di Kitchenette, Senayan City.
Koleksi delapan desainer tersebut memang akan dibuat sangat terbatas. Masing-masing perancang bakal menawarkan delapan tampilan dan hanya akan disediakan dengan tiga ukuran, yakni S, M, serta L.
Meski diproduksi secara limited, kisaran harga koleksi ini terbilang cukup terjangkau untuk kategori baju desainer. Veri pun hanya memberikan kisaran kasar, yakni dari ratusan ribu rupiah sampai Rp 4 jutaan.
Kedelapan perancang terpilih yang berpastisipasi dalam 8 Infinite Capsule Collection itu tentu saja memiliki gaya yang berbeda-beda. Dalam acara konferensi pers, enam dari delapan desainer tersebut pun berbagi mengenai koleksi yang akan mereka dihadirkan.
Sebagian desainer memilih untuk me-recycle atau mengambil inspirasi koleksi kapsul ini dari koleksi sebelumnya. Misalnya saja Mel Ahyar yang koleksinya serupa dengan Svarnabhumi serta Signature Major Minor yang mengembangkan koleksi Autumn/Winter 2014.
“Svarnabhumi itu kan lebih couture. Bagi yang ingin pakai baju couture yang affordable, this is the answer.” tutur Mel Ahyar.
Namun banyak juga yang menghadirkan rangkaian busana yang benar-benar baru, misalnya saja Ardistia New York dengan haute couture versi lebih ringan. Brand Ardistia New York pun menjadi salah satu yang cukup dinanti karena creative director merek asal New York tersebut berasal dari Indonesia.
Kemudian ada ISIS yang akan menawarkan pakaian basic namun dengan twist untuk pria dan wanita. Tak ketinggalan Sapto Djokokartiko yang menyuguhkan pakaian wearable dengan nuansa gotik namun romantis.
Bagi Anda yang sudah tertarik untuk membeli, serangkaian busana ready-to-wear itu akan dihadirkan di pop-up boutique bertajuk #BLCKVNUE. Pop-up boutique tersebut akan disediakan di lantai dasar Senayan City selama JFW berlangsung.
Berikut ini line-up pagelaran busana yang mungkin Anda minati. Anda bisa memesan tiketnya secara online di sini.
Sabtu, 1 November: Sejumlah desainer muda Indonesia akan tampil di Fashion Tent pada malam hari, yaitu Patrick Owen, Rosalyncita, Sapto Djojokartiko, dan Tex Saverio. Mereka disebut-sebut ‘masa depan’ dunia fesyen Indonesia. Karya mereka sudah dikenal di mancanegara. Selebriti dunia pun telah mengenakan hasil karya mereka.
Minggu, 2 November: Selebriti/desainer? Mungkin kok! Kali ini gelaran Grazia Glitz and Glam akan menghadirkan kreasi artis Iwet Ramadhan x Andien, Pevita Pearce x Afgan, Daniel Mananta x Nowela, Olivia Jensen x Acha Septriasa. Desainer/selebriti ini akan memamerkan koleksi mereka oleh muse masing-masing.
Pada hari yang sama, ada kreasi desainer Jepang dalam gelaran Japan Fashion Week in Jakarta. Mereka di antaranya Mannequins Japon, Matonari Ono, dan Somarta.
Senin, 3 November: Jangan lewatkan pagelaran busana oleh Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) di Fashion Tent. Mereka adalah Carmanita, Danny Satriadi, Mel Ahyar, Stephanys Hamy, Tri Handoko, dan Yogie Pratama.
Selasa, 4 November: Ada dua acara menarik pada hari ini. Sore hari, Erasmus Huis mensponsori pagelaran busana Oscar Lawalata yang bekolaborasi dengan desainer Belanda, Mada Van Gaans. Ada pula desainer senior Denny Wirawan yang bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia. Keduanya akan menggelar pagelaran busana bertajuk “Mamita”.
Rabu, 5 November: Desainer dan presenter Ivan Gunawan akan merilis koleksi barunya dalam pagelaran busana yang diberi tajuk “Kedjora”.
Kamis, 6 November: Sejumlah desainer Indonesia akan berbagi panggung selama seharian ini. Mereka di antaranya adalah Ardistia New York, Barli Asmara, Deden Siswanto, dan Priyo Oktaviano. Ada pula pagelaran busana Bateeq oleh Peggy Hartanto dengan tema “Tuamtuntum”.
Jumat, 7 November: Saksikan Dewi Fashion Knight oleh Auguste Susastro, Nurzahra, Priyo Oktaviano, Vinora, dan Sapto Djojokartiko. (*)