Home / Politik / Jokowi-JK Unggul di Kaltim dan Kaltara

Jokowi-JK Unggul di Kaltim dan Kaltara

bidik.co — Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli perolehan suara di 14 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, melalui pleno rekapitulasi suara Pilpres 2014 yang dilakukan KPU Kaltim di Samarinda.

Pleno KPU Kaltim yang digelar sejak Jumat (18/7/2014) siang hingga Sabtu (19/7/2014) dinihari ini, pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan 687.734 suara. Sedangkan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 1.190.156 suara.

Data model DC-1 PPWP Halaman 3, pasangan Jokowi-JK menguasai kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, kota Samarinda, kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Paser, Kabupaten Berau serta Kabupaten Kutai Barat di Kalimantan Timur.

Demikian halnya di Kalimantan Utara meliputi kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung serta Kabupaten Nunukan, Jokowi-JK juga unggul disemua Kabupaten dan Kota pada Pilpres 9 Juli 2014 lalu.

“Nomor urut 1 memperoleh 687.734 suara dan nomor urut 2 memperoleh 1.190.156 suara,” kata Komisioner KPU Kaltim, Rudiansyah, dalam Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilpres 2014 di Hotel Mesra Internasional, Jl Pahlawan, Samarinda, Sabtu (19/7/2014).

Jumlah suara sah berjumlah 1.877.890 suara sah dan DPT se-Kaltim termasuk Kaltara 1.558.573 pemilih laki-laki dan 1.366.757 pemilih perempuan dengan total pemilih 2.925.330 pemilih.

“DPT sudah sesuai masing-masing Kabupaten dan Kota,” ungkap Rudiansyah lagi.

Meski begitu, hingga pukul 01.00 WITA dinihari, pleno terbuka KPU Kaltim masih berlangsung. Terdapat sedikit koreksi ketidaksesuaian data di Kabupaten dan Kota yang terus dimasukan ke dalam Berita Acara. Namun diperkirakan hasil akhirnya tidak berubah signifikan.

“Berita acaranya tolong di clear kan agar nanti kalau ada pertanyaan di (penghitungan suara) tingkat nasional agar bisa selesai,” kata Ketua Bawaslu Kaltim, Khaerul Akbar. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Nuroji: Pilkada Harus Jadi Ajang Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

Bidik.co— Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 bakal digelar pada November 2024. Pilkada yang terdiri …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.