bidik.co – Mereka memunguti sampah yang kebanyakan berupa plastik kemasan. Sementara itu, beberapa personel lain memunguti sampah yang di tengah danau dengan menaiki perahu karet.
“Tolong jangan buang sampah di sungai karena sungai itu tempat air, bukan tempat sampah,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) memimpin kegiatan karya bakti dalam rangka menyambut HUT ke-69 TNI yang salah satu kegiatannya adalah bersih-bersih kali cabang timur dan danau Universitas Indonesia (UI), Depok.
Gatot menuturkan, pembersihan kali dan danau ini akan berlangsung hingga dua hari ke depan. Setelah itu, rencananya pembersihan rutin akan dilakukan setiap Jumat. Dalam bersih-bersih kali ini, TNI menerjunkan 3.440 personel yang terdiri dari, antara lain Brimob Polri 100 orang, Kopassus 200 orang, dan mahasiswa UI 600 orang.
Dua alat berat juga turut dikerahkan untuk membersihkan danau tersebut. “Sampah ini mayoritas dari pasar. Kami ini hanya menampung. Kalau semuanya buang sampah sembarangan lagi ya percuma kami bersihin rutin,” kata Rektor UI M. Anis yang selalu mendampingi Gatot selama di lokasi.
Kegiatan karya bakti tersebut dimulai dengan apel pagi bersama seluruh lapisan masyarakat di lapangan Balaikota Depok sejak pukul 06.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan bersih-bersih serentak di berbagai titik di Kota Depok yang telah ditetapkan.
Kerja bakti gabungan yang sengaja digelar dalam rangka memaknai Hut TNI ke 69 yang akan jatuh pada 5 Oktober nanti itu pun disambut antusias warga dan aparat.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang meninjau langsung kegiatan ini sempat mendapat sambutan hangat ratusan pelajar SD yang berjejer di sepanjang Jalan Raya Citayam. Gatot berharap karya bakti ini mampu menormalisasi kembali aliran sungai dan memaksimalkan danau UI sebagai resapan hujan.
“Dan diharapkan dengan penghijauan nantinya tempat yang dibersihkan itu mampu menjadi daya tarik bagi industri pariwisata. Intinya, kita semua tentu ingin anak cucu kita nanti merasakan alam yang asri. Ini semua nantinya kan akan diwariskan ke mereka,” kata Gatot.
Senada dengan itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail pun menyambut hangat keinginan Kasad. Dia pun berjanji akan lebih mensosialisasikan penghijauan dan mengimbau warga untuk ikut berperan aktif.
“Sumur resapan, lubang biopori dan sumur imbuhan yang berada di gedung-gedung akan mampu menekan banjir di ibu kota dan diolah menjadi air bersih. Sumur imbuhan ini sedang kami program bekerjasama dengan LIPI,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UI, M. Anis, berharap agar agenda ini tidak usai sampai di sini saja. Namun juga harus terus dipantau.
“Ini kan hanya sesaat, ke depannya akan datang lagi (sampah) kalau pemimpin kebijakan tidak ambil sikap untuk memberikan imbauan pada warga agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. Jujur saja kalau hujan, sampah yang mengalir ke danau UI luar biasa banyak. Mayoritas dari pasar dan ini bukan hanya tugas UI, harus terancang dengan sistematis. Sosialisasikan ke masyarakat,” kata Anis.
Sebelum meninjau kegiatan ribuan prajuritnya di danau UI, Kasad juga sempat blusukan ke sejumlah gang kecil di kawasan Margonda, Depok, dengan menggunakan motor. Ini dilakukannya untuk melihat secara langsung kinerja anggotanya. (if)