bidik.co — Dubes RI untuk Polandia, Peter F Gontha, berkunjung ke parlemen dan Kemlu Polandia. Dubes Peter memaparkan rencana kerja sama bidang ekonomi bilateral kedua negara.
Dubers Peter didampingi Fungsi Politik dan Penerangan melakukan courtesy call secara terpisah dengan Wakil Ketua Parlemen Polandia, Jerzy Wenderlich dan Ketua Senat Polandia, Bogdan Borusewicz pada 18 Februari 2015. Sedangkan keesokan harinya, Dubes RI bertemu dengan Menlu Polandia Grzegorz Schetyna.
Dubes Peter menyampaikan kepada pihak Polandia rencana memperkuat kerjasama ekonomi, terutama di bidang pembangkit listrik dan sektor maritim serta upaya untuk mempromosikan parawisata Indonesia di Polandia. Dubes RI meminta dukungan pihak Polandia dalam upaya melaksanakan proyek ekonomi yang telah direncanakan, demikian seperti rilis KBRI Warsawa, Selasa (3/3/2015).
Ditegaskan, sebaliknya, KBRI akan mengupayakan ekspor produk buah-buahan seperti apel dan skimmed milk (bahan baku susu bubuk) Polandia dapat diekspor dan dipasarkan ke Indonesia. Di samping itu, Dubes Peter juga menyampaikan bahwa Indonesia akan mengupayakan menggunakan perannya yang cukup signifikan di negara-negara ASEAN untuk kepentingan Polandia.
Terkait dengan pariwisata, wisatawan Polandia yang datang ke Indonesia cenderung mengalami kenaikan. Pada tahun 2011, terdapat 11.000 orang Wisatawan berkunjung ke Indonesia dan mengalami kenaikan pada tahun 2012 menjadi 13.500 orang.
Sedangkan pada tahun 2013 meningkat lagi menjadi 15.500 orang. Diperkirakan jumlah wisatawan Polandia yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2014 berjumlah 16.000 orang.
Selain berbicara mengenai rencana kerja sama perdagangan, Dubes Peter juga membahas rencana kunjungan rencana kunjungan Menlu, Parlemen, dan Presiden Polandia ke Indonesia yang akan dilakukan setelah pemilu presiden bulan Mei 2015 atau setelah pemilu parlemen bulan Oktober 2015.
Sebelumnya Gontha didampingi Fungsi Ekonomi KBRI Warsawa melakukan kunjungan kerja ke kota Gdansk dan Gdynia, Provinsi Pomerania, Polandia tanggal 19-20 Januari 2015.
Tujuan kunjungan adalah melaksanakan diplomasi ekonomi dan kemaritiman serta mencari potensi investasi dan perdagangan di Polandia. Kunjungan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah di bidang perekonomian, termasuk meningkatkan sektor kemaritiman Indonesia.
KBRI juga menjajaki peluang kerjasama dalam rangka mendukung revitalisasi dan modernisasi pelabuhan dan armada kapal serta memanfaatkan potensi maritim Indonesia.
Bidang kerjasama yang potensial adalah investasi, joint venture pembangunan pelabuhan galangan kapal, transfer teknologi berbagai jenis kapal, baik kapal untuk perdagangan maupun kapal penjaga pantai, kapal perang, terutama untuk menjaga kekayaan laut Indonesia yang sering dijarah pihak ketiga.
Peter menyadari potensi untuk meningkatkan kerjasama ekonomi Indonesia-Polandia cukup besar. Sebagai negara terbesar di Eropa Tengah, Polandia berpotensi untuk menjadi hub barang barang Indonesia di Eropa Tengah, Timur maupun kawasan negara-negara Baltik dan Skandinavia.
Pertimbangan lain yang mendukung Polandia berpotensi sebagai pintu perdagangan adalah keberhasilan Polandia di kancah politik Uni Eropa yaitu terpilihnya mantan PM Polandia Donald Tusk menjadi Presiden Dewan Eropa mulai tanggal 1 Desember 2014 dan mantan Wakil PM Polandia Elżbieta Bieńkowska terpilih menjadi Komisioner Uni Eropa Urusan Usaha Kecil dan Menengah sejak 1 November 2014.
Dari segi pertumbuhan ekonomi, dalam 5 tahun terakhir, Polandia telah menunjukkan pertumbuhan positif. Beberapa indikator tersebut tercermin antara lain dari pertumbuhan GDP Polandia dari 1,6% (2013) menjadi 3,3% (2014), berkurangnya tingkat pengangguran di Polandia dari 13,4% (2013) menjadi 11,5% (2014) dan kemampuan pemerintah Polandia untuk menekan laju inflasi dari 0,9% (2013) menjadi 0,4% (2014).Next
Pada kunjungan tersebut, Peter melakukan courtesy call kepada Gubernur Pomerania Ryszard Stachurski untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah Provinsi Pomerania dalam upaya meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi antara kedua Negara.
Selanjutnya Peter melakukan pertemuan dengan Sekjen Polish Chambers of Maritime Commerce, Chairman Polish International Freight Forwarders Association, dan sejumlah pengusaha dari sektor energi, maritim dan perkapalan.
Saat pertemuan dengan Sekjen Polish Maritime Chambers (PMC), Chairman of Polish Freight Forwarder Association dan Otoritas Pelabuhan Gdynia, Dubes RI menyampaikan penjelasan mengenai potensi Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup memadai.
Hal yang sama juga dilakukan saat melakukan pertemuan dengan Pomerania Chambers of Commerce, Board of Management pelabuhan Gdynia, pengusaha energi dan manufaktur di Provinsi Pomerania.
Pada kesempatan kunjungan kerja ke Gdansk dan Gdynia, Peter juga melakukan site visit ke 3 perusahaan galangan kapal, yaitu Stocznia Gdansk S.A., Remontowa Shipbuilding S.A., dan Nauta S.A.
Ketiga perusahaan galangan kapal ini memiliki kapasitas untuk memproduksi berbagai jenis kapal a.l.: offshore support vessels, cargo, vessel, car-passenger ferries, multipurpose vessels, navy ships, fishing vessels, dan bagian kapal lain yang terkait dengan produksi pembuatan kapal.
Ketiga perusahaan kapal memiliki antusias yang tinggi untuk menjalin kerja sama dengan counterparts dari Indonesia. Masing-masing perusahaan menyampaikan penjelasan mengenai line of products kapal yang diproduksi. (*)