Home / Politik / Puan Tegaskan Ketum PDIP Tak Harus Keturunan Soekarno

Puan Tegaskan Ketum PDIP Tak Harus Keturunan Soekarno

bidik.co — Angin keterbukaan di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai nampak. Ketua Dewan Pimpinan PDI Perjuangan, Puan Maharani, menegaskan ketua umum PDIP tidak harus keturunan Presiden pertama RI Soekarno. Semua kader punya hak menjadi ketua umum PDIP.

“Itu tidak ada dalam AD/ART. Itu etik atau fatsun internal,” ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/9/2014).

Penunjukkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum, kata Puan, karena masih dibutuhkan oleh internal partai.

“Dalam masa transisi ini kami masih butuh Ibu Mega. PDIP akan jadi partai pemerintah, Bu Mega masih diperlukan untuk mengawal proses transisi,” jelas dia.

Dalam Rakernas PDIP yang diselenggarakan di Semarang, Sabtu (20/9/2014), Megawati diusulkan menjabat kembali sebagai ketua umum oleh kadernya. Presiden RI yang kelima itu pun menerima usulan itu.

Alasannya, agar dia bisa bersinergi dengan pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla hingga lima tahun mendatang.

“Saya melihat ke depan, ini terutama untuk membantu Presiden pak Jokowi yang insya Allah dilantik pada 20 Oktober mendatang,” ujar Megawati.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengatakan penujukan langsung Megawati sebagai Ketua Umum memang tidak diagendakan dalam Rakernas. Ada beberapa rekomendasi Rakernas yang ada akan dipertajam dalam keputusan Kongres. Salah satunya adalah usulan jabatan Ketua Umum.

Menurut Tjahjo, keputusan mengusung Megawati jadi Ketua Umum adalah kesepakatan 33 ketua Dewan Pimpinan Daerah (setingkat provinsi) PDIP setelah menyerap aspirasi kader di wilayahnya masing-masing.

“Mereka memang meminta Kongres tahun depan, Ibu Megawati dapat ditetapkan sebagai Ketua Umum PDIP. Maka, apa pun aspirasi itu direspons positif,” katanya.

Sebelumnya Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara perihal calon Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan setelah Megawati Soekarnoputri lengser. Menurutnya, calon ketua umum PDI Perjuangan tidak harus memiliki hubungan darah dengan Megawati ataupun Soekarno.

“Menurut saya ideologinya,” ujar Jokowi di Balai Kota, Selasa (23/9/2014).

Menurut bekas Walikota Solo ini, dipilihnya Megawati sebagai ketua umum PDI Perjuangan bukan karena Mega keturunan Soekarno, namun karena Mega memiliki ideologi yang diperjuangkan oleh Soekarno.

“Bu Mega punya ideologi Soekarno ga? Itu saya sampaikan,” katanya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengakui belum bisa lepas dari sosok Megawati Soekarnoputri. Nama Megawati kembali mencuat menjadi calon Ketua Umum PDIP periode 2015-2020. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Difriadi: Pilkada Harus Jadi Persemaian Demokrasi di Indonesia

Bidik.co — Bulan November 2024, rakyat Indonesia masih harus memenuhi hak dan kewajiban politiknya untuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.