bidik.co — Informasi soal adanya pemberian uang transportasi dan akomodasi ke para Ketua DPC Demokrat untuk memuluskan langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum di Kongres Demokrat 11-13 Mei di Surabaya ternyata sudah santer di publik.
Eks Ketua DPC Demokrat Cilacap, Tridianto salah satunya. Informasi itu, menurutnya, belakangan kencang di kalangan bos-bos partai Mercy daerah.
“Iya itu info temen-temen DPC dan itu masih wajar,” kata Tri, Selasa (5/5/2015) malam.
Tri tak merinci DPC mana yang menginfokan itu. Tapi, menurutnya, para kader daerah memang sangat mengharapkan adanya uang-uang seperti akomodasi dan transportasi yang disebutnya vitamin.
“Karena kegiatan partai 5 tahun sekali teman-teman DPC sangat mengharapkan ada vitamin, dan meraka juga berharap ada calon-calon lain yang maju di kongres,” tandas orang dekat mantan Ketum Demokrat, Anas Urbaningrum ini.
Sementara berkaitan dengan pengakuan kedua orang kadernya yang juga mau maju menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki Alie dan Gede Pasek , yang mengaku belum mendapat undangan untuk menghadiri kongres Demokrat di Surabaya mendatang, Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan minta untuk bersabar.
“Pak Marzuki kan dia orang dalam, anggota dewan pembina, jadi pasti dapat. Ya sabar dong,” kata Syarif Hasan, Selasa (5/5/2015).
Terkait Gede Pasek, Syarif menyebut bahwa karena bukan pengurus, anggota DPD itu juga tak akan mendapatkan undangan.
“Pasek kan hanya punya anggota partai, anggota itu penggembira. Tidak perlu undangan resmi, dia kan tidak di pengurus, jadi boleh datang kita hargai, tetapi tidak punya hak suara,” sambungnya.
Sedangkan pernyataan Marzuki Alie yang tidak dilibatkan sedikitpun dalam proses persiapan kongres, Syarif lagi-lagi punya argumen.
“Kan panitianya ada SC dan OC, dia kan di Majelis Tinggi, biasanya Majelis Tinggi tidak ikut. Apalagi dia Wakil Ketua Majelis Tinggi. Jadi datang saja,” demikian Syarif. (*)