bidik.co — Sejumlah elite PAN seperti Waketum Dradjad Wibodo, Ketua DPP Tjatur Sapto Edy dan lainnya berbaris rapih di belakang caketum incumbent Hatta Rajasa. Namun ada kekuatan lain yang mendukung kompetitornya, Zulkifli Hasan.
“Jadi memang benar Bapak Sutrisno Bachir itu mendukung dan percaya kepada Zulkifli Hasan untuk memimpin PAN pada periode yang akan datang ini dan menurut Sutrisno Bachir memang era kepemimpinan sekarang ini diperlukan kepemimpinan model Zulkifli Hasan,” kata politikus senior PAN yang dikenal sebagai orang dekat Sutrisno Bachir, Totok Daryanto, di sela-sela konsolidasi tim sukses Zulkifli wilayah Indonesia Timur.
Konsolidasi ini dipusatkan di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Minggu (8/2/2015). Sebanyak 165 pemilik suara kongres dari DPW dan DPD PAN se-Indonesia timur hadir di acara ini.
Totok yang ditugaskan SB untuk menghadiri konsolidasi ini lantas mengungkap alasan eks Ketum PAN tersebut mendukung Zulkifli. Memang SB sempat tak sekubu dengan Hatta di Kongres PAN pada tahun 2010 silam di Batam.
“Model kepemimpinannya sangat dekat dengan gaya kepemimpinan SB, egaliter, melayani, mudah berhubungan dengan kader, tidak membeda-medakan. Itulah yang menurut kita saat ini dibutuhkan PAN,” ujar Totok yang sudah tiga periode jadi anggota DPR RI ini.
“Selama lima tahun ini hal hal semacam itu tidak ditemukan lagi,” ujar Totok mengkritik gaya kepemimpinan Hatta Rajasa.
Sebagai bentuk dukungan, SB akan menghadiri Kongres PAN di Bali pada 28 Februari mendatang. “insyaAllah akan hadir dan memberi dukungan ke Zulkifli,” kata Totok.
Sementara itu Peneliti dari CSIS Arya Fernandes mengatakan, dukungan mantan ketua umum Sutrisno Bachir (SB) ikut mendukung Zulkifli akan membuat Kongres PAN semarak dan panas.
Bahkan menurutnya, Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan digelar, 28 Februari diprediksi terpanas sepanjang sejarah partai tersebut. Sebab, dua kandidat ketua umum partai itu, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan relatif seimbang.
Arya mengatakan, keduanya mempunyai daya tarik yang sama baik dari segi pengalaman organisasi maupun pengalaman sebagai menteri.
Mereka juga sama-sama kuat dari segi pendanaan dan berasal dari Sumatera “Bila tidak ada deal-deal tertentu terkait pembagian posisi di partai antara kedua calon dan Amien Rais, Kongres PAN kali ini akan menjadi kongres terpanas sepanjang kongres PAN,” katanya, Minggu (8/2/2015).
Kongres PAN, kata dia, menjadi ujian sejauh mana tingkat penerimaan dan pengaruh Amien Rais di kalangan elite-elite PAN.
Selain itu, akan membuktikan apakah PAN bisa melepaskan diri dari keterikatan terhadap figur tertentu di internal partai. Deklarasi Terpisah, sebanyak 181 pemilik suara dari DPW dan DPD Partai Amanat Nasional se- Indonesia Timur akan mendeklarasikan dukungannya kepada Hatta Rajasa untuk maju kembali sebagai calon Ketua Umum DPP PAN periode 2015-2020.
“Pengurus DPW dan DPD PAN se-Indonesia Timur yang memiliki hak suara sudah hadir di Manado, ada sebanyak 164 pemilik suara. Sebanyak 17 lainnya masih dalam perjalanan, tapi sudah memberi konfirmasi akan hadir,” kata Ketua DPW PAN Provinsi Sulawesi Utara Tatong Bara di Manado, Minggu (8/2/2015).
Koordinator deklarasi di Sulawesi Utara itu menegaskan, dukungan dari para pengurus DPWdan DPD PAN se-Indonesia Timur kepada Hatta Rajasa bukan sekadar klaim karena sudah divalidasi.
Menurut Tatong, dari seluruh wilayah Indonesia Timur, meliputi, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, hanya Kalimantan Timur yang mendukung calon lainnya, Zulkifli Hasan. (*)