Home / Ekobis / Sofjan Wanandi: Emirsyah Mundur Bukan Karena Garuda Rugi

Sofjan Wanandi: Emirsyah Mundur Bukan Karena Garuda Rugi

bidik.co — Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Sofjan Wanandi, angkat bicara soal mundurnya Emirsyah Satar dari posisi direktur utama (dirut) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai hari ini.

Sofjan berpendapat, pengunduran diri Emir tak ada kaitannya dengan kondisi keuangan Garuda yang tengah merugi. Menurutnya, pengunduran diri ini merupakan hal yang wajar mengingat masa jabatan Emir yang memang sudah mendekati akhir.

“Pengunduran diri Pak Emir saya lihat oke ya. Nggak ada masalah sebenarnya, karena memang sebenarnya masa jabatan beliau sudah habis, bukan karena Garuda rugi juga,” kata Sofjan usai menghadiri acara MarkPlus Conference 2015 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Ia berpendapat, Garuda yang saat ini rugi bukan gara-gara kinerja Emir yang buruk melainkan karena memang kondisi iklim usaha penerbangan yang kurang mendukung.

Menurutnya, kepemimpinan Emir sangat baik saat memimpin Garuda. Hanya saja, kondisi harga minyak dunia yang sempat naik tajam beberapa waktu lalu ditambah penurunan nilai tukar rupiah yang mempengaruhi keuangan perusahaan lantaran cicilan pembelian pesawat dan pembelian Avtur dilakukan dalam bentuk dolar AS.

Alasan itu juga menjadi faktor utama mengapa maskapai pelat merah ini mencatat rugi dalam laporan keuangannya.

“Bahwa sekarang Garuda sedang rugi, sebenarnya bukan salah dia (Emir) juga tapi memang kondisi saja. Jadi menurut saya, ruginya Garuda bukan karena Emir yang jelek. Tapi memang kondisinya saja kurang bagus,” pungkas dia.

Sebelumnya PT Garuda Indonesia (Persero) mengabarkan bahwa Emirsyah Satar telah menyiapkan surat pengunduran diri sebagai Direktur Utama Garuda kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.

“Kami sampaikan bahwa pada tanggal 8 Desember 2014, Bapak Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur Utama,” demikian dikutip dari Surat Keterbukaan Informasi PT Garuda Indonesia Tertanggal 11 Desember 2014 Garuda/JKTDI/20348/14, Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Surat pengunduran diri tersebut diserahkan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno selaku pemegang saham seri A Garuda Indonesia. Pengunduran diri tersebut menurut Garuda akan dimintakan persetujuan dari pemegang saham rapat umum pemegang saham luar biasa yang akan diselenggarakan pada 12 Desember 2014.

Nantinya, pengunduran diri tersebut akan efektif setelah disetujui dalam rapat umum pemegang saham.(*)

Komentar

Komentar

Check Also

Difriadi: Pilkada Harus Jadi Persemaian Demokrasi di Indonesia

Bidik.co — Bulan November 2024, rakyat Indonesia masih harus memenuhi hak dan kewajiban politiknya untuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.