bidik.co — Ketum PKPI yang juga Mantan Pangdam Jaya Letjen (Purn) Sutiyoso ditunjuk Presiden Jokowi menjadi calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sutiyoso pun menegaskan akan setia ke Presiden Jokowi.
“Ya itu kan kepercayaan Presiden yang harus saya pertangungjawabkan. Saya akan memberikan yang terbaik, kerja keras, saya akan berikan loyalitas tegak lurus hanya kepada Presiden,” kata Sutiyoso di sela-sela acara buka bersama Partai NasDem di Kantor DPP NasDem, Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6/2015).
Sutiyoso saat ini memang tinggal menunggu jadwal uji kelayakan dan kepatutan dari DPR untuk resmi menjabat sebagai Kepala BIN. Mantan Gubernur DKI ini mengatakan sudah siap menjalani tes.
“Nanti ada fit and proper test, ya aku sudah siap itu,” ujarnya.
Sementara DPR hingga kini belum menjadwalkan ujian untuk Sutiyoso. Latar belakang Sutiyoso yang orang parpol menjadi salah satu alasannya. DPR beralasan perlu mendapat banyak masukan sebelum menguji Sutiyoso.
Menurut Ketua DPR Setya Novanto, pemanggilan mantan gubernur Jakarta itu akan dilakukan setelah rapat pimpinan DPR dilakukan.
“Itu tunggu dari masukan semua pihak dan akan dirapatkan pada rapat pimpinan DPR pekan depan,” ujar Setnov setelah menghadiri buka puasa bersama Partai NasDem di Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6/2015).
Setelah dibicarakan dalam rapat pimpinan, Novanto menjelaskan prosesnya akan diserahkan ke Bamus dan terakhir akan dibahas di Rapat Paripurna.
“Lalu setelah itu diserahkan ke Komisi I untuk memanggil para calon untuk dilakukan fit and proper test,” terang mantan Bendahara Umum Partai Golkar itu.
Novanto juga menjelaskan lamanya pemanggilan Sutiyoso dikarenakan pembahasan soal Kepala BIN memang belum berjalan. Karena pimpinan DPR masih harus mendengarkan beberapa masukan.
“Setelah dirapatkan karena ada beberapa masukan yang kita harus dengarkan juga,” tutup Novanto. (*)