bidik.co – Pemerintah Ukraina setuju bahwa pemerintah Belanda-lah yang harus memimpin penyelidikan internasional atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Kiev pun siap mengirimkan semua jasad korban ke Amsterdam, Belanda.
“Kami siap jika Belanda memimpin koordinasi penyelidikan internasional karena negara itu yang paling menderita,” kata Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (21/7/2014).
Pesawat Malaysia Airlines berjenis Boeing 777-200 itu diketahui jatuh di wilayah timur Ukraina, tepatnya di dekat daerah Donetsk pada Kamis (17/7). Pesawat diduga jatuh ditembak ketika melintasi wilayah konflik antara kelompok separatis pro-Rusia dan pemerintah Ukraina sejak beberapa bulan terakhir.
Seluruh penumpang yang berjumlah 283 orang dan 15 kru pesawat itu tewas seketika dalam kejadian tersebut. Belum diketahui dengan pasti siapa yang melakukan penembakan rudal pada pesawat. Namun baik kelompok separatis maupun pemerintah Ukraina sama-sama membantah terlibat dalam kejadian tersebut.
Dari keseluruhan 283 penumpang, mayoritas atau sebanyak 154 penumpang merupakan warga Belanda. (mav)