Home / Politik / Ahok Pilih Siapa sebagai “Pendampingnya” ?

Ahok Pilih Siapa sebagai “Pendampingnya” ?

bidik.co — Gubernur DKI saat ini Jokowi telah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian, wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, bakal menggantikan posisinya. Sejumlah nama kader PDIP pun disebut-sebut akan menjadi calon wakil gubernur pendamping pria yang karib disapa Ahok itu.

Lalu siapa sebenarnya yang diinginkan Ahok untuk “mendampinginya” ?

Jika sebelumnya Ahok pun menetapkan pilihan pada Walikota Blitar Djarot Saiful Hidayat atau mantan Wakil Walikota Surabaya Bambang DH, karena keduanya dianggap berpengalaman dalam memimpin suatu daerah.

“Kalau boleh pilih sih, aku pilih Djarot atau Bambang DH. Jadi pengalaman, pilih bekas kepala daerah,” ucap Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (23/7/2014).

“Walikota pengalaman ngurus kota. Djarot mantan Walikota Blitar, Bambang DH Wakil Walikota Surabaya, lebih pengalaman,” imbuh dia.

Namun muncul pula nama lain yang diinginklan oleh Ahok, yaitu Sarwo Handayani yang menjabat sebagai deputi gubernur bidang pembangunan dan Silviana Murni yang menjabat sebagai deputi gubernur bidang kebudayaan dan pariwisata turut dilirik. Menurut Ahok, dua wanita itu bekerja sangat baik dan memiliki kompetensi menjadi pemimpin Jakarta.

“Bu Yani boleh diajukan daripada pensiun kan. Ya tapi itu kalau dua partai setuju. Kemudian Bu Silvi juga bisa kan. Bu Yani itu kan sudah mau 60 tahun, mau pensiun. Sudah ada teman-temannya yang SMS ke aku, itu artinya PNS DKI juga semangat. Memang Bu Yani kerjanya bagus banget,” ujar mantan bupati Belitung Timur ini.

Meskipun begitu, Ahok menyerahkan usulan nama wakil gubernur ini kepada PDIP dan Partai Gerindra sebagai partai pengusung. Sebab, menurut aturan, yang berhak mengajukan nama wagub penggantinya adalah kedua partai pemenang Pilgub DKI 2012 tersebut. Nantinya harus ada 2 nama yang diusulkan untuk dipilih oleh DPRD DKI.

“Saya tidak tahu, tergantung PDIP,” ujar Ahok.

Nama lain untuk mengisi kursi Wagub DKI juga mengemuka. Salah satunya Ketua DPD PDIP Boy Sadikin. Meski bukan pilihannya, namun jika ternyata PDIP mengajukan nama Boy Sadikin, Ahok tak menolak.

Karena Ahok menilai Boy juga memiliki pengalaman menjadi Wakil DPRD DKI Jakarta. Yang terpenting baginya, dia menginginkan wakil yang berpengalaman. Sehingga bisa meringankan beban kerja dengan mengimbangi kinerjanya yang cepat.

“PDIP bisa saja Pak Boy Sadikin, dia juga pengalaman jadi Wakil Ketua DPRD. Saya kerj asama dengan Boy juga baik. Terserahlah,” pungkas Ahok. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Difriadi: Pilkada Harus Jadi Persemaian Demokrasi di Indonesia

Bidik.co — Bulan November 2024, rakyat Indonesia masih harus memenuhi hak dan kewajiban politiknya untuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.