bidik.co – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menyatakan telah menerima informasi tepercaya soal 400 pimpinan dewan pimpinan daerah tingkat I dan II yang mendukung Aburizal Bakrie jadi ketua umum. Bahkan, menurut Akbar, dukungan itu telah dinyatakan secara resmi melalui tanda tangan dukungan.
“Tapi, yang saya tahu, Aburizal sendiri belum resmi akan maju lagi,” kata Akbar di kawasan Menteng, Sabtu, 15 November 2014.
Akbar menyatakan arus dukungan Aburizal sebagai inkumben semakin kuat menjelang pelaksanaan rapat pimpinan nasional di Yogyakarta pekan depan. Sebagai bagian dari internal partai berlambang pohon beringin, Akbar menampik dukungan para pimpinan DPD tersebut hanya sebuah rekayasa untuk popularitas Aburizal.
“Itu yang saya tangkap dari dinamika Golkar,” kata Akbar.
Aburizal sendiri, menurut Akbar, akan resmi maju kembali dalam pertarungan kursi ketua umum setelah ada deklarasi resmi dari DPD. Bos Bakrie tersebut mengklaim harus yakin pencalonan dirinya berefek langsung pada kepastian kemenangan.
Soal calon lain, Akbar menyatakan, beberapa juga mengklaim telah mendapat dukungan dari sejumlah DPD. Hal yang membingungkan, jika total dukungan diakumulasi jadi overlapping dengan jumlah DPD Golkar sebenarnya.
“Ada calon yang bilang dapat dukungan 100 DPD, lah, ini sepertinya ada DPD yang dukung dua atau tiga calon,” kata Akbar.
Selain Aburizal, tokoh Golkar lain yang maju dalam pencalonan adalah Agung Laksono, Mohammad Suleman Hidayat, Agus Gumiwang, Hajriyanto Thohari, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartanto, dan Zainuddin Amali.
Selanjutnya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menakar peluang Calon Ketua Umum (Caketum) Golkar yang cenderung pro Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Mantan Ketua Umum Golkar ini menilai Caketum Golkar tak mungkin membawa Golkar keluar dari KMP apabila Musyawarah Nasional (Munas) memutuskan Golkar tetap berada di KMP.
“Misalnya, saudara Agus Gumiwang menyatakan, ‘Kalau saya terpilih saya akan bawa Golkar mendukung Koalisi Indonesia Hebat.’ Ya nggak mungkin,” kata Akbar usai berbicara di Restoran Gado-gado Boplo, Jl Gereja Theresia, Menteng, Jakarta, Sabtu (15/11/2014).
Akbar menuturkan, dirinya memang mendukung semua calon yang bakal berlaga di Munas yang rencananya bakal dihelat pada Januari 2015 itu, asalkan calon-calon itu memenuhi ketentuan sesuai AD/ART. Namun misi Caketum untuk membawa Golkar keluar KMP dinilainya mustahil.
“Kalau memang nanti Munas yang memutuskan bahwa Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih dan juga diamanatkan untuk terus memperkuat Koalisi Merah Putih, ya nggak mungkin dong, nggak mungkin dong dibawa ke yang lain (Golkar dibawa ke KIH),” kata Akbar. (*)