Home / Politik / Andi Ruskati: Kesaktian Pancasila Kukuhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

Andi Ruskati: Kesaktian Pancasila Kukuhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

bidik.co — Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober, merupakan peringatan kokohnya Pancasila sebagai ideologi negara yang mampu menangkal rongrongan ideologi lain. Karena digali dari nilai-nilai luhur lokal, Pancasila kuat tertanam dan diyakini oleh elemen-elemen bangsa.

“Kekuatan internal bangsa ini membuat Pancasila mampu menghadapi tantangan ideologi-ideologi lain, seperti komunisme atau liberalisme, yang tidak berakar dalam kehidupan bangsa. Kesaktian Pancasila menunjukkan kukuhnya Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia,” tutur Anggota MPR RI dari Fraksi Partai GERINDRA, Andi Ruskati Ali Baal dalam Sosialisasi Hasil-hasil Keputusan MPR RI, di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu 26 September 2020.

Menurut Andi Ruskati, peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diperlukan untuk menumbuhkan dan menguatkan nasionalisme, utamanya kecintaan pada ideologi negara Pancasila.

“Pancasila merupakan anugerah terbesar Tuhan YME kepada bangsa Indonesia. Melalui Pancasila kita bisa mengatasi perbedaan dan menjadi negara besar,” terangnya.

Lebih lanjut, Andi Ruskati mendorong generasi muda untuk memahami sejarah dan signifikansi Pancasila dalam kehidupan berbangsa. “Kesadaran sejarah perlu diwariskan kepada generasi muda, karena merekalah pemimpin masa depan,” imbuhnya.

Selanjutnya Anggota MPR ini mengingatkan bahwa agar tidak terulang lagi peristiwa 30 September 1965, yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S), di mana 6 Jendral TNI menjadi korban kebiadaban PKI, maka perlu digemakan kembali fungsi dan kedudukan Pancasila bagi negara kesatuan Republik Indonesia.

“Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia. Sebagai nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat bangsa Indonesia melalui penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai serta sesuai dengan napas jiwa bangsa Indonesia dan karena Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia. Ini penting untuk selalau didengungkan,” harapnya.

Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, lanjut Ruskati, merupakan bentuk peran dalam menunjukkan adanya kepribadian bangsa Indonesia yang dapat dibedakan dengan bangsa lain, yaitu sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia.

“Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Merupakan kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa Indonesia yang telah membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai norma, dan etika yang telah melahirkan pandangan hidup,” tuturnya

Selain itu, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, yang akan mengatur tatanan kehidupan bangsa Indonesia dan negara Indonesia, yang mengatur semua pelaksanaan sistem ketatanegaraan Indonesia sesuai Pancasila.

“Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi negara Republik Indonesia. Sebagai segala sumber hukum di negara Indonesia karena segala kehidupan negara Indonesia berdasarkan pancasila, juga harus berlandaskan hukum. Semua Tindakan kekuasaan dalam masyarakat harus berlandaskan hukum,” jelasnya.

Kemudian, Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara. Karena pada waktu mendirikan negara Pancasila adalah perjanjian luhur yang disepakati oleh para pendiri negara untuk dilaksanakan, pelihara, dan dilestarikan.

Terakhir, “Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Dalam Pancasila mengandung cita-cita dan tujuan negara Indonesia yang menjadikan Pancasila sebagai patokan atau landasan pemersatu bangsa,” pungkasnya. (*)

Komentar

Komentar

Check Also

Bupati Siak, Alfedri Tak Siap Temui Masyarakat

Bidik.co — Jakarta- Eks Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa (Hipemasi) Jakarta memberitahukan saat rapat kerja kordinator …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.