bidik.co — Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Mantan Dirut Pertamina Arie Soemarno oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) Poltak Sitanggang sebagai mafia minyak dan gas (migas) di Indonesia.
“Yah mereka itu samalah levelnya,” kata Poltak di Hotel Acacia Jakarta, Rabu (9/9/2014).
Rumor kuat menyebutkan bahwa kakak dari Ketua Tim Transisi Rini Soemarno, Arie Soemarno adalah calon kuat Menteri ESDM atau Menteri BUMN. Jika tidak, Arie akan duduk sebagai petinggi di Pertamina atau BUMN lain.
Dia mengungkapkan, Purnomo memiliki peran besar dalam membuat grand design kejahatan di sektor hulu dan hilir migas. Mantan menteri ESDM itu juga disebut mengendalikan para pemain di sektor hilir.
“Dalam bisnis saya sudah melawan Purnomo cs, kalau dikatakan berani atau tidak, malah saya sudah melakukannya,” kata Poltak.
Poltak menyarankan presiden terpilih Joko Widodo untuk menunjuk menteri ESDM yang tak bersinggungan dengan mafia migas. Jika menjadi menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dia mengaku siap memerangi mafia migas dan menegakkan kedaulatan energi di Tanah Air.
Menurutnya, pola kerja mafia migas di Indonesia sudah sangat sistematis.
“Ada nggak kemauan dari pemerintah sejak dulu untuk menyentuh mereka? kalau ada kemauan saya pikir para mafia bisa tersentuh. Saya harap di era Jokowi nanti ini mereka bisa tersentuh dan bisa diberantas,” tegasnya.
Hal itu juga diperkuat oleh Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Hendrajit yang menilai menjamurnya mafia migas lantaran adanya pola kaderisasi. “Karena ada sayap politik yang dibangun yang tersamar dari human resources. Jadi pola kaderisasi,” kata Hendrajit.
Hendrajit menuturkan, kaderisasi dalam mafia migas di Indonesia bukan sembarangan dibentuk dengan sistem asal-asalan. Melainkan sistem tersebut terencana, berjenjang, dan berlapis. Kaderisasi juga dilakukan dengan cara mendorong, mengasah, dan memerakan bakat seseorang. Jika orang itu sudah berbakat maka akan diletakkan diposisi strategis untuk memainkan sektor migas.
“Jadi kalau bakatnya jadi wartawan, ya akan diasah ya itu, supaya ketika berkembang jadi tokoh, itu terlihat karena prestasinya dia.”
Menurutnya, Arie Soemarno merupakan sosok pelaku mafia yang berasal dari sektor hilir yang saat ini tengah memanfaatkan momentum kesuksesan adiknya yakni Rini Soemarno yang ditunjuk sebagai Ketua Transisi Presiden Terpilih Joko Widodo.
“Dia itu mafia sektor hilir Pertamina, yang sedang memanfaatkan momentum agar bisa menduduki posisi strategis di Pemerintahan baru sehingga dapat menggeser posisi mafia lama yakni Purnomo Yusgiantoro yang hingga saat ini masih disebut Menteri ESDM Abadi,” kata Hendrajit.
Sementara pengamat politik Herdi Sahrasad mengatakan, Arie adalah sosok yang tidak tepat untuk duduk di kursi penanganan energi.
“Itu, merupakan permainan lama para mafia, jadi Pak Arie Soemarno dengan segala hormat perlu saya ingatkan, Anda dalam presepsi publik adalah bagian dari mafia,” tegasnya di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Ia pun menegaskan, pimpinan Kementerian ESDM, Pertamina dan SKK Migas harus dipilih presiden dan wakil presiden terpilih. Dan juga harus dari masa lalu yang terjerat masalah. (ai)