Home / Olahraga / Floyd Akan Bermain Agresif, Pacquaio Gunakan Multi Strategi

Floyd Akan Bermain Agresif, Pacquaio Gunakan Multi Strategi

bidik.co — Floyd Mayweather mengatakan bakal bermain agresif dan menyerang sejak awal pertandingan melawan Manny Pacquiao dalam pertarungan super di Las Vegas, Sabtu (2/5).

Mayweather, 38, yang memegang rekor tak terkalahkan dan akan bertanding melawan ikon Filipina Pacquiao di MGM Grand, biasanya membutuhkan beberapa ronde untuk menyesuaikan diri dengan ritme permainan lawannya.

“Saya akan mendekatinya dengan cara yang sangat, sangat agresif dan melakukan tekan serangan sejak awal,” kata Mayweather di NBA pada TNT, Kamis (30/4/2015) malam.

“Tentu saja saya akan senang untuk menang dengan KO. Saya cukup yakin dia akan sangat kuat berlaga dengan saya. Saya menghadapi salah satu petinju terbaik yang pernah saya hadapi.”

Mayweather ada di acara televisi NBA dengan tuan rumah Shaquille O’Neal, Charles Barkley, Kenny Smith dan Ernie Johnson.

Mayweather yang mengungkapkan pada Kamis malam bahwa ia akan bermain agresif adalah suatu berita baik bagi para penggemar tinju yang dikenakan biaya tiket lumayan mahal 100 dolar AS untuk menonton pertarungan di tempat mereka.

Pertarungan 12 ronde di kelas welter unifikasi itu diharapkan menghasilkan rekor pemasukan senilai 400 juta dolar AS.

Sementara pelatih Freddie Roach mengatakan bahwa ia sudah punya strategi besar bagi petinjunya, Manny Pacquiao untuk mengalahkan Floyd Mayweather dalam pertarungan yang telah ditunggu-tunggu penggemar tinju dunia pada Ahad (3/5/2015) pagi WIB ini.

“Saya punya formula kemenangan bagi Manny,” kata Roach di MGM Grand Hotel Las Vegas, Jumat (1/5/2015) WIB.

“He (Mayweather) akan terkuras tenaganya dalam pertandingan ini. Menurut saya ia akan habis-habisan di ronde-ronde awal untuk menjatuhkan kami,” katanya.

Pacquiao membuka tempat pelatihan privat di Los Angeles, sehingga ia dan pelatihnya dapat menyiapkan strategi tanpa diketahui banyak orang.

“Kami punya tempat latihan yang bagus. Banyak sparring partner. Ada delapan sparring parter secara bergantian.

“Manny terlalu baik pada sparring partner. Begitu ia terlalu ramah dengan sparring partner, kami mengganti dengan yang lain,” kata Roach.

“Kami tidak fokus hanya pada satu strategi saja, tapi ada dua atau tiga strategi,” tambahnya.

Roach mengatakan, kubu Pacquiao menggunakan rekaman pertarungan Mayweather melawan Zab Judah dan Oscar De La Hoya sebagai “blue print” strategi.

Mayweather mengalahkan Judah dengan kemenangan angka mutlak tahun 2006, dan menang tipis atas De La Hoya tahun lalu.

Menurut Roach, jika De La Hoya terus menggunakan jab secara efektif di ronde-ronde akhir, ia akan bisa mengalahkan Mayweather. “Oscar mengalahkannya di enam ronde pertama, dan kalah pada enam ronde terakhir,” ujarnya.

Pada acara penimbangan, Pacquiao memiliki bobot lebih ringan satu pon atau setengah kilogram lebih ringan dari calon lawannya, Floyd Mayweather menjelang pertarungan mereka.

Dalam acara penimbangan di MGM Grand Garden Las Vegas yang dipadati sekitar 10 ribu penonton, Jumat waktu Amerika (1/5/2015), bobot Pacquiao tercatat 145 pon. Pengunjung acara penimbangan itu sendiri dikenakan tiket 10 dolar AS.

Sementara itu Mayweather, petinju AS yang belum terkalahkan dengan rekor 47-0 (26 KO), berbobot tubuh 146 pon. Pertarungan kelas welter dunia yang dilabel sebagai “pertarungan abad ini” tersebut telah lama ditunggu-tunggu oleh penggemar tinju.

Pacquiao kini memiliki rekor 57 kali menang (38 dengan KO), lima kalah dan dua kali seri. (*)

Komentar

Komentar

Check Also

Nitya/Greysia Juara Kedua Ganda Puteri Indonesia Open

bidik.co – Indonesia gagal meraih gelar di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Satu-satunya wakil …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.