bidik.co — Bisa dipastikan tim seleksi anggota kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla bermasalah.
Hal itu melihat fakta yang disampaikan KPK bahwa dari 43 nama kandidat anggota kabinet Jokowi yang diterima pihaknya, ternyata sekitar 15 di antaranya (lebih dari 30 persen) terindikasi kuat terlibat korupsi.
“Maka persoalan sesunguhnya berada di Tim Seleksi Anggota Kabinet Jokowi,” kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi, dalam pesan singkat yang disebarnya, Kamis (23/10/2014).
Dengan keadaan seperti ini. maka langkah pertama yang harus dilakukan Jokowi adalah mengganti seluruh anggota tim seleksi.
“Patut dapat diduga justru mereka yang sesungguhnya bermental korup,” tegasnya.
Sementara itu hingga Kamis (23/10/2014) siang, belum ada tanda-tanda Presiden Jokowi akan mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya meski sebelumnya presiden menegaskan akan mengumumkan secepatnya.
Kepada pers di Jakarta, Selasa (21/10/2014), Presiden Jokowi mengatakan tim seleksi susunan menteri masih terus mempelajari rekam jejak dari sejumlah nama-nama yang disiapkan menjabat sebagai menteri. Presiden Jokowi kembali menegaskan, menteri-menterinya nanti tidak boleh rangkap jabatan.
“Kita panggilin semuanya sampai jam setengah tiga, tidak boleh rangkap-rangkap jabatan, kerja di satu tempat aja belum tentu bener kok,” kata Presiden Jokowi. (ai)