Home / Politik / Hasto Pastikan Rini Soemarno Sebagai Menteri BUMN

Hasto Pastikan Rini Soemarno Sebagai Menteri BUMN

bidik.co – Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristianto, mengkonfirmasi nama pertama yang dipastikan akan mengisi kabinet. Presiden terpilih Joko Widodo menunjuk Ketua Tim Transisi, Rini Soemarno, sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Rini Soemarno kenyang pengalaman mengurus banyak korporasi” kata Hasto kepada kepada kantor berita Reuters, Sabtu (18/10/2014).

“Di bawah kepemimpinannya nanti sebagai menteri BUMN, pemerintahan baru akan memiliki ‘kekuatan khusus’ untuk mempercepat pembangunan ekonomi, seperti infrastruktur dan konsolidasi BUMN”, tambah Hasto seperti dikutip Reuters.

Sebagai menteri BUMN, mantan Presiden Direktur PT Astra Internasional itu akan mengawasi BUMN seperti Pertamina dan Garuda Indonesia. Sosok Rini yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri pernah menjabat di kabinet Megawati selama 3 tahun sebagai menteri Perindustrian dan Perdagangan.

Lulusan Wellesley College, Amerika Serikat itu sebelumnya dispekulasikan akan menjabat sebagai menko perekonomian atau kembali ke posisi lamanya sebagai memperindag. Presiden terpilih Joko Widodo sendiri dijadwalkan akan mengumumkan 33 anggota kabinetnya, tanggal 21 Oktober nanti, sehari pasca pelantikan presiden.

Sebelumnya politisi Partai NasDem, Despen Ompusunggu mengatakan, bila benar menjadi menteri, maka Sri Mulyani dan Rini Soemarno akan memberikan dis-insentif politik bagi perjalanan pemerintahan Jokowi-JK. Keduanya, pasti bakal jadi beban Jokowi-JK

Despen mengingatkan, mantan Menperindag Rini Soemarno pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi pembelian Sukhoi dari Rusia (Sukhoigate) yang melanggar UU APBN dan UU tentang Pertahanan. Rini juga diduga terlibat dalam kasus penjualan aset pabrik gula BUMN Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Sedangkan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, lanjut Despen, rekam jejak politiknya tak bisa dipisahkan dalam skandal Bank Century, yang hingga kini belum jelas penyelesaiannya secara hukum dan politik.

“Kasihan bila ditunjuk jadi menteri, baik Menko atau Menkeu, pasti Sri Mulyani bakal jadi bulan-bulanan kelompok lawan di DPR,” tandas Despen, Selasa (14/10/2014).

Sedangkan Rini Soemarno, masih kata Despen, akan menjadi sasaran tembak kelompok kritis, yang menginginkan jajaran pemerintahan bersih dari dosa masa lalu dan tidak punya cacat moral. Sehingga, kondisi demikian, otomatis mengganggu kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang menghadapi tantangan berat, baik domestik maupun global. (ai)

Komentar

Komentar

Check Also

Difriadi: Pilkada Harus Jadi Persemaian Demokrasi di Indonesia

Bidik.co — Bulan November 2024, rakyat Indonesia masih harus memenuhi hak dan kewajiban politiknya untuk …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.